Tim Editor
ERA.id - Film G30S/PKI yang sering diputar setiap tanggal 30 September tak lepas dari kisah tentang pengkhianatan Partai Komunis Indonesia (PKI). Sebagian pihak menganggap cerita dan adegan yang ditampilkan di film merupakan rekayasa sejarah.
Di tegah pro dan kontra film G30S/PKI, film Senyap datang dari sudup pandang yang berbeda.
Sinopsis Senyap
Berkisah tentang Adi dan keluarganya yang dituduh sebagai bagian PKI. Adi dan keluarganya harus berjuang dan melawan ketidakadilan yang menerpa. Layakanya sebuah dendam, Adi harus mencari tahu dalang di balik terbunuhnya anggota keluaraga dirinya.
Adi pun berusaha mencari tahu kebenaran itu semua di balik kesenyapan dan ketakutan keluarga. Tak disangka Adi justru dihadapkan dengan situasi yang kian rumit.
Film ini disutradarai oleh Joshua Oppenheimer, seorang sutradara asal Amerika Serikat. Joshua melakukan syutingnya selama dua tahun, dari 2010 hingga 2012 di Sumatra Utara.
Di Indonesia, film ini pertama kali tayang pada 10 Desember 2014, yang bertepatan dengan hari HAM sedunia. Sayangnya film ini dilarang untuk tayang dan hanya bisa dinikmati oleh kalangan tertentu saja pada saat itu.
Film Senyap (Dok. Wikipedia)
Pelarangan peredaran ini disetujui oleh Lembaga Sensor Film tahun 2014. Meski demikian, film ini nyatanya sukses di kancah Internasional.
Senyap yang dalam bahasa inggris diberi judul The Look of Silence ini berhasil masuk ke nominasi Academy Awards 2016. Saat itu Senyap masuk ke dalam kategori film dokumenter panjang terbaik.
Bukan cuma itu saja, Senyap juga berhasil membawa pulang banyak piala dan penghargaan bergengsi, seperti Austin Film Critics Association, Berlin International Film Festival, Busan International Film Festival, Gotham Awards, Victoria Film Festival, Venice International Film Festival, dan masih banyak lagi.
