Tim Editor
ERA.id - Sutradara film Bridgerton, Julie Anne Robinson mengungkap kesulitannya selama syuting film, terutama saat adegan seks yang ada di dalam film.
Berbicara bersama Deadline, Robinson mengaku butuh banyak waktu dan persiapan demi mengambil adegan seks dari Simon Basset (Regé-Jean Page) dan Daphne Bridgerton (Phoebe Dynevor). Apalagi banyak adegan seks yang diambil di Castle Howard.
“Saya merasa sangat penting bagi para aktor untuk merasa nyaman dengan adegan ini, dan merasa percaya diri,” kata Julie Anne Robinson.
“Ada banyak hal juga yang harus dipelajari terkait kostum yang dipakai, harus dilepas di mana dan kapan,” lanjutnya.
Dalam urusan keintiman, Robinson menggandeng Lizzy Talbot sebagai koordinator. Bersama Lizzy, Anderson banyak berbicara hal dan adegan seks seperti apa yang nantinya harus muncul di dalam film.
Pembahasan itu menurutnya sangat panjang dan detail hingga mereka bisa memutuskan memakai adegan seks yang seperti apa nantinya.
“Kemudian Lizzy, yang sangat saya percayai, pergi gladi bersih. Saya akan melakukan urutan adegan di kamar sebelah, mereka akan melakukan latihan keintiman,” ungkap Anderson.
film Bridgerton (Instagram)
Saat mereka berlatih adegan seks, Lizzy akan memberi kode kalau semuanya sudah siap. Lalu, Anderson akan masuk ke ruangan dan menjelaskan kembali apa yang sudah ia susun.
Sementara itu bagi Robinson dan tim produksi lainnya, adegan seks yang paling susah dilakukan ada di episode ke-6. Di mana Simon dan Daphne pergi bulan madu ke Castle Howard, kediaman Simon Basset.
“Mengambil adegan bulan madu itu rumit karena diambil di banyak tempat, di sebuah ruangan di sini dan di ruangan di sana,” ungkap Anderson.
“Saat syuting adegan di pedesaan (Castle Howard) Anda tidak dapat memindahkan tempat tidur, lukisan, lemari pakaian, dan Anda harus tenang,” lanjutnya.
Menurut Robinson ada banyak adegan ranjang selama di Castle Howard yang fokus di tempat tidur. Uniknya selama mengambil adegan itu ada banyak penjaga di ruangan saat mereka mengambil adegan seks.
Bahkan saat merekam adegan seks para penjaga tak mau keluar dan lebih memilih untuk mengawasi properti yang ada di sana.
“Kami akan melakukan syuting adegan seks dan mereka akan berkata, ‘dapatkah Anda hatu-hati di tempat tidur, hati-hati di tiang ranjang’," kata Robinson.
Meski mengalami banyak kesulitan, Robinson mengaku bangga dan puas dengan hasilnya. Belum lagi banyak adegan seks yang di luar ekspektasinya.
Film Bridgerton sendiri menceritakan tentang kehidupan dua keluarga, Bridgerton dan Featherington. Kehidupan mereka kian berwarna sekaligus rumit sejak kehadiran Duke of Hasting.
