Sinopsis Film Notebook yang Ceritakan Cinta Berbeda Keyakinan, Tayang 27 Agustus di Disney Plus

| 25 Aug 2021 19:46
Sinopsis Film Notebook yang Ceritakan Cinta Berbeda Keyakinan, Tayang 27 Agustus di Disney Plus
Film Notebook (Foto: Dok. Disney+ Hotstar)

ERA.id - Film Indonesia yang akan tayang pada 27 Agustus 2021 berjudul Notebook akan segera tayang perdana secara eksklusif di Disney+ Hotstar. Film ini menceritakan perjalanan cinta seorang guru Muslimah, Rintik (diperankan oleh Amanda Rawles) dengan seorang pemuda asal tanah Sumba, Arsa (diperankan oleh Dimas Anggara).

Notebook disutradarai oleh Karsono Hadi dan diproduseri oleh Sukhdev Singh yang sekaligus menjadi penulis naskah Notebook bersama Tisa TS.

Film bergenre drama romantis ini mengangkat kisah Rintik, seorang guru Muslimah yang secara sukarela menggantikan Ibu Teresa untuk mengajar di sebuah sekolah dasar yang berada di pedesaan Sumba.

Rintik yang sudah lama merindukan suasana baru pun langsung merasa kerasan dengan suasana pedesaan dan masyarakat Sumba bila dibandingkan dengan hiruk-pikuk Jakarta, tempat Rintik berasal.

Film Notebook (Foto: Dok. Disney+ Hotstar)
Film Notebook (Foto: Dok. Disney+ Hotstar)

Setibanya di Sumba, Rintik pun mulai mempersiapkan diri untuk mengajar para murid barunya. Namun, beberapa guru dan orang tua murid ternyata menolak kehadiran Rintik karena agama yang dianutnya.

Rintik yang merupakan seorang Muslimah dianggap kurang cocok untuk mengajar para murid yang mayoritas beragama Katolik. Meskipun banyak rintangan yang harus ia hadapi, Rintik terus berusaha untuk mempertahankan posisinya sebagai seorang guru yang baik di sekolah tersebut.

Film Notebook (Foto: Dok. Disney+ Hotstar)
Film Notebook (Foto: Dok. Disney+ Hotstar)

Suatu hari, Rintik bertemu dengan Arsa, seorang pemuda yang juga merupakan keponakan dari Kepala Sekolah tempat ia mengajar. Dalam setiap pertemuan, keduanya saling bertukar pikiran dan sudut pandang tentang berbagai hal yang dirasakan oleh Rintik maupun Arsa.

Rintik pun mendokumentasikan hasil pertemuannya bersama Arsa serta kesehariannya sebagai seorang guru dalam sebuah buku catatan miliknya.

Seiring berjalannya waktu, Rintik mulai menyadari bahwa kehadiran Arsa membawa banyak perubahan dalam hidupnya. Sayangnya, perjalanan cinta keduanya tak berjalan sesuai harapan karena suatu hari Rintik memutuskan untuk kembali ke Jakarta tanpa memberitahu Arsa.

Lantas, apakah Rintik akan kembali ke Sumba untuk bersatu dengan Arsa? Atau akankah kisah cinta ini hanya menjadi catatan semata dalam buku harian Rintik?

Rekomendasi