ERA.id - Aktor Abimana Aryasatya mengaku sebal dengan karakternya di film Story of Dinda: Second Chance of Happiness. Dia mengungkap karakternya sangat berbeda dengan kehidupan aslinya.
Dalam film ini Abimana berperan sebagai Pram, orang ketiga dalam hubungan Dinda (Aurelie Moeremans) dan Kale (Ardhito Pramono). Sosok Pram digambarkan sebagai pria penyabar, yang ternyata berbanding terbalik dengan kepribadian Abimana di kehidupan nyata.
"Kalau di kehidupan sehari-hari aku gak sesabar itu. Tetap manusia biasa yang kalau lagi marah ya keras. Malah aku kesel sama Pram, lembek banget jadi laki-laki. Pram orangnya kompromi, kalau aku ada hal-hal tertentu yang gak bisa dikompromikan," kata Abimana selama konferensi virtual, Selasa (26/10/2021).
Lalu, kata Abimana, karakter yang berbanding terbalik dengan kehidupannya itu menjadi kesulitan sendiri bagi dirinya. Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi Abimana dalam memerankan karakter Pram.
Film Story of Dinda: Second Chance of Happiness menjadi kolaborasi pertama antara Abimana dan Aurelie. Untuk membangun chemistry di dengan Aureli, pemeran Gundala itu mengatakan bahwa dirinya mencoba mengikuti karakter dari Pram.
"Sebetulnya yang dilakuian adalah follow the character. Kebetulan Pram orang yang mendengarkan, orang yang ngemong. Jadi sama Dinda yang saya lakukan adalah hal yang sama. Saya mendengarkan dia, saya mencoba membuat dia nyaman, mencoba merebut dia dari Kale," ungkapnya.
Sementara itu Aurelie yang berperan sebagai Dinda mengaku tidak kesulitan saat harus beradu akting pertama kali dengan Abimana. Menurutnya sifat dan kepribadian Abimana di lokasi syuting membuat proses syuting menjadi lebih mudah dan nyaman.
"Mas Abi punya kecenderungan sifat seperti Pram, membuat orang sekitarnya juga nyaman. Jadi ya nyaman banget di situasi syuting. Jadi chemsitry itu mudah terbangun," kata Aurelie.
Film Story of Dinda: Second Chance Happiness tayang melalui layanan digital streaming Bioskop Online mulai 29 Oktober 2021. Film ini dibintangi oleh Abimana Aryasatya, Aurelie Moeremans, Ardhito Pramono, dan Abigail Cantika.