Tim Editor
ERA.id - Gangguan kesehatan bisa terjadi akibat kadar trigliserida di dalam tubuh tinggi. Cara munurunkan trigliserida perlu diketahui agar hal tersebut tidak terjadi. Namun, tahukah Anda apa itu trigliserida?
Ini adalah sejenis lemak yang ditemukan di dalam darah. Setelah makan, tubuh mengubah kalori yang tidak dibutuhkan menjadi trigliserida dan menyimpannya dalam sel lemak sebagai energi. Tubuh manusia memang butuh trigliserida sebagai pemasok memasok energi, tetapi jika lemak ini terlalu banyak di dalam darah, hasilnya tidaklah baik.
Tingginya kadar trigliserida bisa menyebabkan sejumlah gangguan kesehatan. Penelitian mengungkap, peningkatan trigliserida dalam darah bisa berkontribusi terhadap pengerasan dinding arteri yang meningkatkan risiko stroke, serangan jantung, dan penyakit jantung.
Beberapa hal yang bisa menyebabkan kadar trigliserida tinggi adalah obesitas, diabetes yang tak terkontrol, konsumsi alkohol secara teratur, dan diet tinggi kalori. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar kadar trigliserida menurun demi menjaga kesehatan.
Cara Menurunkan Trigliserida secara Alami
1. Batasi asupan gula
Dalam sehari, kita disarankan untuk tidak mengonsumsi gula lebih dari 4 sendok. Konsumsi gula yang berlebih tidak baik untuk kesehatan. Salah satu dampak butuknya adalah kelebihan gula pada makanan bisa diubah menjadi trigliserida yang dapat menyebabkan peningkatan kadar trigliserida bersama faktor risiko penyakit jantung yang lain.
Berdasarkan studi yang dilakukan selama 15 tahun, partisipan yang mengonsumsi sekitar 25 persen kalori dari gula, dua kali lipat lebih berkemungkinan meninggal akibat penyakit jantung dibandingkan orang yang mengonsumsi kurang dari 10 persen kalori dari gula. Studi lain mengungkapkan, konsumsi gula tambahan berhubungan dengan tingginya kadar trigliserida darah pada anak-anak.
Terkait hal tersebut, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa diet rendah karbohidrat dan tambahan gula bisa menyebabkan penurunan kadar trigliserida dalam darah.
2. Menurunkan berat badan
Dikutip Era dari Health Line, saat Anda makan dengan jumlah kalori yang lebih banyak daripada yang dibutuhkan, tubuh mengubah kelebihan kalori tersebut menjadi trigliserida kemudian menyimpannya dalam sel lemak. Oleh sebab itu, menurunkan berat badan menjadi cara yang efektif untuk menurunkan kadar trigliserida.
Penelitian menunjukkan, penurunan berat badan bisa berefek jangka panjang terhadap kadar trigliserida, bahkan jika berat badan tersebut naik lagi. Sebuah studi fokus kepada peserta yang keluar dari program manajemen berat badan. Hasilnya, meskipun berat badan kembali naik sembilan bulan kemudian, kadar trigliserida tetap 24—26 persen lebih rendah.
3. Diet rendah karbohidrat
Karbohidrat ekstra atau kelebihan karbohidrat yang didapatkan dari makanan diubah menjadi trigliserida dan disimpan dalam sel lemak. Diet rendah karbohidrat dikaitkan dengan penurunan kadar trigliserida.
Pada tahun 2006 dilakukan sebuah studi untuk mengamati cara berbagai asupan karbohidrat berpengaruh terhadap trigliserida. Partisipan yang diberi diet rendah karbohidrat yang menyediakan sekitar 26 persen kalori dari karbohidrat, penurunan kadar trigliseridanya lebih besar daripada partisipan yang diberi diet tinggi karbohidrat yang menyediakan hingga 54 persen kalori dari karbohidrat.
4. Makanan banyak serat
Mengonsumsi lebih banyak makanan berserat diyakini mampu menurunkan penyerapan lemak dan gula di usus kecil. Dengan demikian, jumlah trigliserida semakin rendah.
Sebuah studi menunjukkan, penambahan serat dedak padi menurunkan trigliserida sebesar 7—8 persen di antara penderita diabetes. Studi lain melihat bagaimana diet tinggi dan rendah serat berpengaruh terhadap kadar trigliserida.
Diet rendah serat menyebabkan trigliserida baik 45 persen dalam enam hari. Sementara, diet serat tinggi menyebabkan trigliserida turun kembali di bawah level dasar.
5. Olahraga rutin
Kolesterol baik (HDL) punya hubungan yang bersifat terbalik dengan trigliserida. Kadar kolesterol HDL tinggi bisa membantu menurunkan trigliserida.
Terkait hal tersebut, olahraga aerobik diyakini bisa meningkatkan kadar kolesterol HDL dalam darah. Dengan kata lain, bisa menjadi cara menurunkan trigliserida.
