ERA.id - Tutut atau keong sawah yang memiliki nama ilmiah Pila ampullacea sudah populer sejak dahulu sebagai makanan yang sangat nikmat. Bahkan, si mungil ini dijadikan sebagai salah satu panganan favorit keluarga. Selain itu, ada banyak manfaat yang dikandung tutut untuk kesehatan.
Namun, hati-hati, pengolahan tutut yang kurang higienis dapat mengakibatkan keracunan dan juga penyakit radang usus. Tetapi, jika Anda mengolahnya dengan benar dan dimasak menjadi makanan, menu ini menjadi aman untuk dikonsumsi.
Saat memasak atau merebusnya, Anda harus menggunakan teknik yang baik dan durasi yang cukup lama. Hal itu dilakukan untuk membunuh larva-larva cacing parasit echinostoma yang kemungkinan besar terkandung dalam daging tutut.
Kandungan zat dalam daging tutut
Khasiat tutut sendiri sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia sejak dahulu untuk mengobati beragam penyakit. Sebagai informasi, dalam daging tutut terdapat 217 mg kalsium.
Kalsium merupakan zat yang sangat diperlukan bagi tubuh, terutama tulang. Tutut juga memiliki kandungan protein dan mineral yang cukup tinggi. Mineral yang ada dalam kandungan tutut antara lain fosfor, zat besi, magnesium, potasium, kalsium, zinc dan juga sodium. Selain mineral tadi, dalam daging tutut terkandung juga omega 3, 6, dan 9.
Cara makan daging tutut
Cara makan tutut juga terbilang unik, Anda dapat menggunakan teknik lidi atau juga bisa dengan langsung diseruput. Sebab daging Tutut yang sudah diolah dan dimasak menjadi lembut. Apalagi bila Anda mengombinasikannya dengan sambal pedas dan sedikit berkuah kuning, rasanya pasti membuat siapapun ketagihan.
Lantas, apa saja manfaat tutut untuk kesehatan? Simak penjelasan di bawah ini.
Obati sakit Maag
Karena daging tutut termasuk daging yang rendah lemak dan mengandung vitamin yang cukup tinggi, maka daging ini baik bagi penderita sakit maag.
Mengontrol Kolesterol
Dengan kandungan omega 3, omega 6, dan omega 9, daging tutut terbukti mampu mengontrol kolesterol jahat dan berbagai kuman yang ada di dalam tubuh, dan juga mampu meningkatkan kemampuan terhadap sensitivitas insulin.
Obat Wasir
Masyarakat Indonesia tempo dulu memiliki keyakinan bahwa daging tutut bisa mengobati sakit ambeien atau wasir.
Merawat rambut rontok
Minyal esensial yang terkandung dalam daging tutut, mampu memperbaiki pertumbuhan rambut dan menjaga kelembaban rambut.
Bagus untuk fungsi otak
Omega 6 yang terdapat dalam daging tutut sangat direkomendasikan untuk perkembangan fungsi otak. Fungsi omega 6 ini sangat baik untuk melancarkan peredaran darah, menjaga kesehatan jantung, dan menguatkan imun tubuh.
Mengobati sakit Liver
Kandungan protein hewani dalam tutut juga dapat meningkatkan kinerja hati untuk detoksifikasi, sehingga menu ini cukup efektif untuk mengobati penyakit liver (hepatitis).
Mencegah Hipertensi
Kandungan lipid dalam tutut sangat berguna untuk mencegah hipertensi ataupun penyakit tekanan darah tinggi.
Mencegah Diabetes
Tak perlu khawatir, kandungan gula dalam tutut sangat rendah, sehingga aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Mengandung vitamin yang bagus untuk tubuh
Tutut memiliki kandungan vitamin A, E, niacin, dan asam folat yang sangat berguna untuk kesehatan ibu hamil. Sedangkan vitamin A direkomendasikan untuk kesehatan mata, dan vitamin E sangat bagus untuk kesehatan kulit.
Mendukung regenerasi sel dalam tubuh
Daging tutut juga diyakini dapat membantu proses regenerasi sel dalam tubuh dengan sangat cepat. Seperti yang kita ketahui, semakin cepat regenerasi sel dalam tubuh, maka semakin bagus pula kualitas kesehatan tubuh.
Demikianlah beberapa manfaat yang terkandung dalam daging tutut atau keong sawah. Bagi Anda yang mau mencoba, tetap perhatikan kebersihan dan pengolahan yang tepat agar manfaat daging tutut bisa Anda dapatkan.
Baca artikel-artikel dan informasi menarik lainnya, pantau terus kabar terbaru dari ERA, Media Terpercaya dan Pilihan Anda.