Sering Sakit Saat Buang Air Kecil? Berikut Rekomendasi Obat Anyang-Anyangan Alami

| 27 Sep 2022 23:10
Sering Sakit Saat Buang Air Kecil? Berikut Rekomendasi Obat Anyang-Anyangan Alami
Ilustrasi (Unsplash)

ERA.id - Sebagian besar dari kita pasti pernah mengalami rasa sakit ketika buang air kecil atau yang biasa disebut anyang-anyangan. Memang ada obat anyang-anyangan? Yuk simak artikel berikut ini.

Anyang-anyangan dalam medis disebut disuria yang merupakan istilah yang digunakan untuk mengidentifikasi rasa sakit saat buang air kecil. Gejala tersebut lebih sering terjadi pada wanita dan pria dari segala usia.

Disuria paling sering disebabkan oleh beberapa jenis infeksi seperti infeksi saluran kemih (ISK) atau penyakit menular seksual (PMS). Disuria tetapi juga bisa menjadi tanda dari kondisi kesehatan mendasar yang lebih serius seperti diabetes atau bahkan kanker.

Menurut sebuah laporan yang diterbitkan pada tahun 2017 di jurnal Open Forum Infectious Diseases, jumlah ISK bersumber utama dari disuria dan meningkat luar biasa 52 persen antara tahun 1998 dan 2011. Para peneliti mencatat bahwa pasien yang lebih tua terutama wanita mengalami peningkatan yang lebih besar.

Seringkali, rasa sakit atau ketidaknyamanan anyang-anyangan digambarkan sebagai sensasi terbakar ringan sampai sedang. Namun, bagi sebagian orang, rasa sakitnya bisa sangat parah.

Gejala umum disuria mereda setelah pengobatan berfokus pada infeksi yang mendasarinya. Jika disebabkan oleh PMS, sangat penting bahwa kedua pasangan diobati untuk mencegah kekambuhan.

Namun kabar baiknya, ada obat alami yang efektif tersedia untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melawan infeksi, dan memfasilitasi penyembuhan untuk meredakan rasa terbakar, gatal, nyeri dan ketidaknyamanan umum disuria.

Obat Anyang-Anyangan Alami

1. Minum Lebih Banyak Air Putih

Minum air putih (Unsplash)

Meskipun dapat menyebabkan peningkatan frekuensi buang air kecil, minum lebih banyak air daripada biasanya dapat Anda lakukan untuk membantu mengeluarkan racun.  Kuncinya adalah tetap terhidrasi dengan minum air putih 8 gelas atau 2 liter perhari.

2. Probiotik

Dengan menambahkan bakteri probiotik ramah ke sistem tubuh Anda maka dapat membantu melawan bakteri dan jamur jahat yang dapat menyebabkan disuria. Jika Anda telah didiagnosis dengan infeksi saluran kemih, PMS atau infeksi jamur dan Anda telah diberi resep antibiotik, maka probiotik dapat membantu melawan efek samping negatif dari obat tersebut.

3. Vitamin C

Menurut Klinik Cleveland, vitamin C adalah salah satu penguat sistem kekebalan. Saat melawan infeksi, sangat penting bagi Anda untuk mengonsumsi makanan kaya vitamin C setiap hari.

4. Kapulaga

Kapulaga (Unsplash)

Biji aromatik ini sama dengan jahe dan menawarkan rasa manis dan bunga yang unik. Kapulaga telah digunakan selama beberapa generasi sebagai penyegar nafas alami, membantu pencernaan dan meningkatkan sirkulasi.

Kapulaga juga bertindak sebagai diuretik membantu membuang racun dan menahan air. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa itu dapat membunuh beberapa jenis bakteri, termasuk Streptococcus mutant, Staphylococcus aureus, Candida albicans dan Saccharomyces cerevisiae.

5. Minyak Oregano

Penelitian menunjukkan bahwa minyak esensial ini dapat melawan jenis kanker, virus, jamur, dan bakteri tertentu. Kaya dengan carvacrol dan thymol, minyak oregano dapat membantu tubuh Anda melawan infeksi yang menyebabkan buang air kecil yang menyakitkan. Para peneliti terus mempelajari efeknya pada berbagai kondisi, termasuk kanker usus besar, peradangan, fungsi paru-paru dan banyak lagi.

Selain obat anyang-anyangan, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu ingin tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman

Rekomendasi