ERA.id - Sering dikaitkan dengan gangguan kesehatan mental, apa itu anoreksia? Mengapa orang-orang bisa mengidap sindrom tersebut? Mari kita bahas melalui artikel ini.
Secara umum, anoreksia adalah gangguan makan yang ditandai dengan ketakutan yang berlebihan terhadap kegemukan dan menyebabkan orang tersebut tidak mau atau tidak bisa makan cukup banyak untuk mempertahankan berat badan yang sehat.
Apa Itu Anoreksia?
Dilansir dari NHS website for England, anoreksia adalah gangguan makan dan kondisi kesehatan mental yang serius. Orang yang menderita anoreksia mencoba menjaga berat badan mereka serendah mungkin dengan tidak makan cukup makanan atau berolahraga terlalu banyak, atau keduanya. Hal ini dapat membuat mereka sangat sakit karena mereka mulai kelaparan.
Orang pengidap anoreksia akan sering memiliki gambaran yang menyimpang dari tubuh mereka, berpikir bahwa mereka gemuk bahkan ketika berat badan mereka kurang.
Pria dan wanita dari segala usia bisa terkena anoreksia, tetapi ini paling umum terjadi pada wanita muda dan biasanya dimulai pada pertengahan remaja.
Tanda dan Gejala Anoreksia
Tanda dan gejala anoreksia meliputi beberapa hal berikut ini:
● jika Anda berusia di bawah 18 tahun dengan berat badan dan tinggi badan Anda lebih rendah dari yang diharapkan untuk usia Anda
● jika Anda orang dewasa dan memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang luar biasa rendah
● melewatkan waktu makan, makan sangat sedikit atau menghindari makan makanan apa pun yang Anda anggap menggemukkan
● meyakini bahwa Anda gemuk padahal berat badan Anda sehat atau kurang berat badan
● minum obat untuk mengurangi rasa lapar Anda (penekan nafsu makan)
● menstruasi Anda berhenti (pada wanita yang belum mencapai menopause) atau tidak dimulai (pada wanita dan anak perempuan yang lebih muda)
● masalah fisik, seperti merasa pusing atau pusing, rambut rontok atau kulit kering
● Beberapa orang dengan anoreksia juga dapat membuat diri mereka sakit, melakukan olahraga yang ekstrim, atau menggunakan obat untuk membantu mereka buang air besar (obat pencahar) atau untuk membuat mereka buang air kecil (diuretik) untuk mencoba menghentikan kenaikan berat badan dari makanan apa pun yang mereka makan.
Apa Itu Anoreksia pada Anak?
Dilansir dari stanfordchildrens.org, anak-anak dan remaja dengan anoreksia memiliki citra tubuh yang terdistorsi. Mereka berpikir bahwa berat badan mereka terlalu banyak. Hal ini membuat mereka sangat membatasi berapa banyak makanan yang mereka makan. Hal ini juga mengarah pada perilaku lain yang menghentikan mereka dari kenaikan berat badan.
Terdapat 2 jenis anoreksia:
-
Tipe Pembatas
Anak-anak dengan tipe ini sangat membatasi berapa banyak makanan yang mereka makan. Ini sering kali termasuk makanan tinggi karbohidrat dan lemak.
-
Tipe bulimia (binging dan purging)
Anak-anak dengan bulimia makan terlalu banyak makanan (binge) dan kemudian membuat diri mereka muntah. Mereka mungkin juga mengkonsumsi obat pencahar dalam jumlah besar atau obat-obatan lain yang membersihkan usus.
Apa yang menyebabkan anoreksia nervosa pada anak?
Para ahli tidak tahu apa yang menyebabkan anoreksia nervosa. Ini paling sering dimulai sebagai diet biasa. Tetapi perlahan-lahan berubah menjadi penurunan berat badan yang ekstrim dan tidak sehat.
Hal-hal lain yang mungkin berperan dalam anoreksia adalah:
● Sikap sosial terhadap penampilan tubuh
● Pengaruh keluarga
● Genetika
● Ketidakseimbangan kimiawi otak
● Masalah perkembangan
Selain itu, Anak-anak dengan anoreksia lebih mungkin berasal dari keluarga dengan riwayat masalah berat badan, penyakit fisik, dan masalah kesehatan mental lainnya, seperti depresi atau penyalahgunaan obat.
Anak-anak dengan anoreksia sering berasal dari keluarga yang sangat kaku dan kritis. Orang tua mungkin mengganggu dan terlalu protektif. Anak-anak dengan anoreksia mungkin tergantung dan belum matang secara emosional. Mereka juga cenderung memisahkan diri dari orang lain. Mereka mungkin memiliki masalah kesehatan mental lainnya, seperti gangguan kecemasan.
Selain pembahasan mengenai apa itu anoreksia, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu ingin tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…