ERA.id - Menciptakan lingkungan yang aman melalui persiapan yang matang demi keselamatan keluarga adalah prioritas karena potensi bahaya sebenarnya ada dimana-mana. Berdasarkan data, 44,7% risiko luka terjadi di rumah dan lingkungan sekitarnya disusul 31,4% terjadi di jalan raya.
Aktivitas sehari-hari dalam rumah seperti memasak berpotensi terkena luka bakar karena terkena ciptratan minyak, kita juga berisiko luka lecet saat bermain dan berolahraga di lingkungan rumah. Sehingga penting untuk siap siaga dengan menyediakan peralatan P3K sebagai langkah pertama tangani luka.
Dokter Perhimpunan Dokter Ahli Emergensi Indonesia (PERDAMSI), dr. Ugi Sugiri, Sp.Em menyampaikan, semakin banyak aktivitas semakin tinggi pula risiko luka. Anggota tubuh yang paling sering terluka adalah kaki dan tangan karena paling banyak bergerak.
Sedangkan, sabungnya, jenis cedera yang biasa dialami adalah luka lecet, lebam, memar, luka iris, robek, tusuk, hingga luka bakar1.
"Oleh karenanya, P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) penting untuk selalu tersedia kapan saja dan dimana saja untuk mempercepat penanganan saat mengalami luka. Salah satu benda wajib yang harus ada di P3K adalah obat luka dan plaster," ungkap dookter Ugi saat ditemui Era.id dalam kampanye #JanganBerhenti Ciptakan Momen Bahagia bersama Betadine, baru-baru ini di kawasan Jakarta Selatan.
Kampanye #JanganBerhenti Ciptakan Momen Bahagia bersama Betadine (Dok. Era.id/Vessy)
Saat terjadi luka hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengobatinya dengan antiseptik khususnya yang mengandung Povidone Iodine untuk membunuh kuman penyebab infeksi. Kandungan Povidone Iodine juga bersifat anti-inflamasi dan dapat membuat proses penyembuhan lebih cepat.
"Sebaiknya luka juga ditutup dengan plaster yang elastis, yang tidak melekat pada luka dan juga kedap air agar memudahkan keluarga beraktivitas sehari-hari,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama Head of Marketing PT Mundipharma Healthcare Indonesia, Anastasia Damayanti menyampaikan, perlindungan momen kebersamaan keluarga, merupakan pondasi penting dalam menciptakan kebagahagiaan seluruh anggota keluarga.
"Peduli pada risiko luka yang dapat terjadi dimanapun dan kapanpun didukung oleh fakta bahwa ternyata luka paling banyak terjadi di rumah. Kami berharap, melalui kegiatan ini, dapat membangun kesadaran konsumen dalam manajemen luka," tutur Anastasia Damayanti.