Aturan Jarak Minum Obat yang Benar, Bukan Sesuai Keinginan Sendiri

| 08 Jun 2023 08:05
Aturan Jarak Minum Obat yang Benar, Bukan Sesuai Keinginan Sendiri
Ilustrasi kumpulan obat (pexels)

ERA.id - Peminuman obat harus dilakukan sesuai aturan yang telah ada, baik dari dokter maupun aturan obat itu sendiri. Hal ini terkait pula dengan aturan jarak minum obat.

Dokter biasanya menyampaikan aturan minum obat sebanyak satu kali, dua kali, dan tiga kali sehari. Namun, ada pula obat yang perlu dikonsumsi lebih dari tiga kali dalam sehari. Kemudian, waktu meminum obatnya juga perlu diperhatikan.

Hal tersebut berkaitan dengan jangka waktu yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membuang setengah dari kandungan obat. Saat hal tersebut terjadi, Anda perlu kembali meminum obat agar kadarnya kembali naik.

Jangka waktunya telah diperkirakan dan diperhitungkan oleh dokter yang menangani kita. Kita hanya perlu mengikuti aturan tersebut dengan baik. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan dari Era.id berikut.

Ilustrasi minum obat sebelum tidur (pexels)

Aturan Jarak Minum Obat

1. Obat untuk diminum dua kali sehari

Saat Anda melihat aturan meminum obat 2x1 berarti Anda diminta meminumnya dua kali dalam sehari. Aturan ini juga menunjukkan bahwa obat tersebut perlu diminum dengan jarak 12 jam (24 jam dibagi 2).

Sebagai contoh, Anda bisa meminum obat pertama pada pukul 08.00 kemudian meminum obat kedua pada pukul 20.00. Obat antibiotik adalah salah satu jenis yang menggunakan aturan ini.

2. Obat untuk diminum tiga kali sehari

Ketika melihat aturan minum 3x1, hal yang terpikirkan adalah meminum obat tersebut pada pagi, siang, dan malam hari. Ini bukan hal yang salah, tetapi aturannya tidak sesederhana itu.

Anda sebaiknya meminum obat tersebut sesuai jarak minum yang tepat. Obat yang diminum tiga kali sehari menunjukkan bahwa obat tersebut perlu diminum dengan jarak 8 jam. Contoh pola meminumnya adalah pukul 06.00, pukul 14.00, kemudian pukul 22.00.

3. Obat untuk diminum empat kali sehari

Jika Anda menerima aturan minum obat 4x1 maka minumlah masing-masing obat dengan jarak 6 jam. Contoh pola meminum obat ini adalah pukul 05.00, pukul 11.00, pukul 17.00, kemudian pukul 23.00.

Beberapa jenis obat memiliki aturan yang paten sebab dosis dan konsentrasi obat mesti di dalam darah harus selalu ada. Jika Anda ingin mengganti aturan jarak minum obat, diskusikanlah hal tersebut dengan dokter yang menangani Anda. 

Rekomendasi