Bolehkah Minum Obat Setelah Minum Susu? Simak Penjelasan Berikut

| 29 Sep 2023 20:15
Bolehkah Minum Obat Setelah Minum Susu? Simak Penjelasan Berikut
Ilustrasi orang akan mengambil obat (pexels)

ERA.id - Tak sedikit orang menganggap remeh proses konsumsi obat. Dengan anggapan bahwa obat akan menyembuhkan penyakit, terkadang seseorang tak memperhatikan makanan/minuman yang dikonsumsi berdekatan dengan obat tersebut.

Untuk diketahui, ada beberapa jenis minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi dalam waktu yang berdekatan dengan waktu konsumsi obat. Lalu, bolehkah minum obat setelah minum susu?

Minum Obat Setelah Minum Susu

Masing-masing obat punya komposisi yang berbeda-beda. Setiap zat punya reaksi yang berbeda-beda saat bertemu susu. Dilansir WebMD, antibiotik jenis kuinolon tertentu bisa berinteraksi dengan susu dan produk berbasis susu seperti keju, yoghurt, es krim, dll.

Susu mengandung kalsium yang bisa mengikat bahan aktif antibiotik tertentu dan mengganggu penyerapan obat di aliran darah. Tak hanya antibiotik, sejumlah obat tekanan darah dan antidepresan juga bisa berinteraksi dengan produk susu. Namun, tidak semua antibiotik bereaksi dengan susu dan produk berbasis susu.

Ilustrasi wanita minum susu (pexels)

Dilansir Healthsite, dokter Aarti Ullal di Mumbai India menyebutkan, minum obat antibiotik tertentu pada waktu yang berdekatan dengan waktu minum susu kadang mampu meminimalkan efek samping obat. Beberapa jenis antibiotik punya efek samping berupa perut kembung, sembelit, dan diare.

Penderita dengan efek samping obat tersebut malah disarankan mengonsumsi susu sebab kandungan protein pada susu dapat meringankan gangguan pencernaan.

Orang yang sedang mendapat anjuran untuk menambah asupan protein juga bisa minum obat setelah minum susu, dengan catatan mendapatkan persetujuan dokter. Namun, jika setelah minum susu mengalami mual, muntah, atau sakit perut, hentikan konsumsi susu dan produk berbasis susu hingga pengobatan selesai dilakukan.

Konsultasi dengan dokter yang meresepkan obat adalah salah hal yang harus dilakukan jika ingin minum obat berdekatan dengan waktu minum susu.

Jenis Obat yang Tidak Bisa Dikonsumsi dengan Susu

Dilansir GoodRx Health, berikut adalah beberapa jenis obat yang sebaiknya tidak dikonsumsi dengan susu.

  • Antibiotik tetrasiklin

Ini adalah obat antibiotik untuk mengatasi berbagai jenis infeksi, seperti infeksi pernapasan atas, infeksi saluran kencing, jerawat, dan rosacea. Antibiotik ini menghambat pertumbuhan bakteri. Jika Anda akan mengonsumsi obat ini, setidaknya beri jarak 1—2 jam antara waktu konsumsi obat dengan waktu minum susu dan produk olahan susu.

  • Suplemen zat besi

Beberapa jenis suplemen sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan susu. Kalsium yang ada di dalam susu atau produk susu bisa menghambat penyerapan zat besi. Jarak minum suplemen ini dengan susu dan produk olahan susu setidaknya 2 jam.

  • Antibiotik quinolone

Ini adalah jenis obat untuk meredakan infeksi saluran pernapasan atas dan infeksi saluran kencing. Beberapa contoh antibiotik golongan quinolone adalah ciprofloxacin, moxifloxacin, dan levofloxacin. Sebaiknya beri jarak 2 jam sebelum atau 4 jam setelah minum obat jika ingin mengonsumsi susu atau produk olahannya.

  • Bifosfonat

Ini adalah obat untuk mencegah keropos tulang dari osteopenia, oesteoporosis, dan beberapa jenis kanker tulang. Biasanya obat bifosfonat diminum pagi hari saat perut masih kosong.

Itulah beberapa penjelasan terkait bolehkah minum obat setelah minum susu. Selain memperhatikan interval atau jeda waktu, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter jika ingin minum obat dalam waktu yang berdekatan dengan susu. Untuk mendapatkan informasi menarik lainnya, ikuti terus berita terbaru Era.id.

Rekomendasi