ERA.id - Gas helium banyak difungsikan untuk bermacam-macam keperluan, salah satunya adalah mengisi udara pada balon udara. Gas helium sudah teruji aman sebab tidak terdapat kandungan racun di dalamnya. Namun, Anda harus tetap berhati-hati, sebab jika gas helium terhirup secara berlebihan maka akan merusak sistem pernapasan.
Apa Itu Gas Helium?
Helium merupakan unsur kimia berupa gas yang diikuti beberapa sifat; tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak berasa. Gas ini memiliki sifat dasar yang tidak terkandung dalam unsur gas lainnya.
Misalnya titik didih terendah mencapai lebih dari 15 Kelvin dengan kepadatan gas terendah. Sehingga helium tergolong aman untuk dijadikan bahan bakar balon udara sebab tidak mudah terbakar.
Manfaat Gas Helium
Gas helium memberikan sejumlah manfaat. Gas helium mudah didapatkan sebab banyak produsen yang menyediakan produk gas helium dalam berbagai kemasan dan ukuran. Di bawah ini adalah kegunaan gas helium yang sering digunakan masyarakat.
Mengisi udara pada balon
Kandungan gas helium sudah teruji aman sehingga digunakan sebagai pengisi udara pada balon daripada jenis gas lain. Balon udara atau balon gas berisi gas helium bisa bertahan sekitar 6-7 hari. Oleh sebab itu, harga produk balon dengan gas helium lebih mahal sebab sebanding dengan kualitas dan tingkat keamanannya.
Proses pengelasan
Gas helium difungsikan dalam proses pengelasan bahan material besi atau baja sebab memiliki sifat inert yang aman. Gas helium tidak mudah bereaksi saat dikombinasikan dengan senyawa kimia yang lain.
Sifat inert tersebut dapat melindungi material yang difungsikan dalam proses pengelasan. Jenis gas ini juga dapat digunakan sebagai zat pendingin sebab mampu mencapai suhu sebesar 15 Kelvin.
Bahan bakar roket
Gas helium juga dimanfaatkan sebagai bahan bakar roket atau jenis kendaraan lain. Jenis gas ini dijadikan sebagai zat penekan pada propelan cair yang terkandung dalam roket.
Beberapa jenis kendaraan bermotor seperti mobil ataupun sepeda motor, juga menggunakan gas helium sebagai bahan bakar. Sebab, jenis gas ini dapat mendinginkan mesin secara efektif, sehingga kerusakan pada mesin kendaraan bermotor dapat diperkecil.
Bahaya Gas Helium Bagi Kesehatan
Walaupun sudah teruji secara aman untuk digunakan, akan tetapi penggunaan gas helium secara berlebihan bisa memberikan dampak buruk untuk kesehatan. Di bawah ini adalah bahaya gas helium yang harus kita waspadai.
- Helium dapat mengakibatkan tubuh manusia mengalami mati rasa jika tersentuh atau mengenai kulit manusia. Bahkan, pada beberapa kasus, orang yang terkena paparan gas helium secara berlebihan dapat menyebabkan amputasi.
- Gas helium yang terhirup secara berlebihan dapat menimbulkan syok jantung dan kematian mendadak.
- Menghirup gas helium dapat menghambat jalannya aliran oksigen ke dalam otak, sehingga otak kehabisan oksigen dan menimbulkan kematian.
- Termasuk juga menyebabkan masuknya gelembung-gelembung gas yang membuat permasalahan paru-paru, seperti iritasi maupun infeksi hingga keracunan karena terjadi kerusakan saraf paru-paru.
- Jika tidak sengaja menghirup gas helium dalam jumlah sedikit, seseorang tetap dapat mengalami kondisi serius, misalnya iritasi tenggorokan, sakit kepala luar biasa, nyeri dan otot tegang, serta perubahan pita suara.
Apa Saja Gejala Keracunan Gas Helium?
Mengutip jurnal Risiko Kesehatan Paparan Kerja Terhadap Bahan Kimia Beracun di Tempat Kerja Tambang Batu Bara oleh Ahmad Irfansyah & Susilawati, helium dapat bergabung sangat mudah dengan karbon monoksida. Sehingga sistem tubuh manusia tidak mampu mengangkut oksigen.
Sejumlah gejala keracunan akan terlihat jika seseorang menghirup gas helium dalam jumlah banyak. Di bawah ini adalah beberapa gejalanya:
- Nyeri perut dan dada
- Hilang keseimbangan
- Penglihatan kabur
- Pusing
- Tubuh melemas
- Sesak napas
- Kejang
- Hilang kesadaran
- Mual dan muntah
- Hilang konsentrasi,
- Sulit mengendalikan tubuh
- Kematian
Demikianlah ulasan tentang apa itu gas helium, serta manfaat dan bahayanya.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…