Kebutuhan Asam Folat Harian Ibu Hamil dan Manfaatnya

| 07 Dec 2023 16:00
Kebutuhan Asam Folat Harian Ibu Hamil dan Manfaatnya
Ilustrasi ibu hamil memenuhi kebutuhan asam folat harian (freepik)

ERA.id - Asupan nutrisi ibu hamil harus diperhatikan dengan baik, bahkan sebelum dan setelah masa kehamilan. Asam folat adalah salah satu nutrisi yang harus dipenuhi, tapi berapa kebutuhan asam folat harian ibu hamil?

Asam folat disebut juga dengan vitamin B9. Asam volat merupakan zat yang punya peran penting dalam pembentukan DNA dan RNA, serta metabolisme protein.

Asam folat juga punya fungsi memecah homosistein, yaitu asam amino yang bisa membahayakan tubuh jika jumlahnya terlalu banyak. Selain itu, asam folat dibutuhkan untuk memproduksi sel darah merah dan membantu perkembangan janin selama masa kehamilan.

Kebutuhan Asam Folat Harian Ibu Hamil

Perlu diketahui bahwa beberapa kecacatan otak bayi bisa dimulai sejak awal kehamilan, bahkan sebelum ibu tahu bahwa dirinya hamil (3–4 minggu pascapembuahan).

Oleh sebab itu, wanita disarankan mengonsumsi asam folat sejak sebelum kehamilan, selama masa kehamilan, dan selama masa menyusui (pascamelahirkan). Lalu, seberapa dosis yang dibutuhkan?

Wanita usia produktif disarankan mengonsumsi asam folat sekitar 400 mcg (mikrogram) per hari sebelum masa kehamilan. Dosis 400 mcd per hari juga berlaku selama masa kehamilan.

Saat memasuki bulan keempat dan kesembilan masa kehamilan, dosis harian yang disarankan adalah 600 mcg. Sementara, saat memasuki masa menyusui (pascamelahirkan) dosisnya kembali turun, yaitu 500 mcg per hari.

Sebuah kekhususan diberikan kepada ibu yang sebelumnya melahirkan anak dengan kondisi neural tube defect. Dosis konsumsi asam folat yang dibutuhkan adalah 4.000 mcg per hari pada satu bulan sebelum kehamilan dan selama tiga bulan pertama masa kehamilan.

Ilustrasi bayi di dalam kandungan (freepik)

Manfaat Asam Folat untuk Ibu Hamil

Ada berbagai manfaat asam folat bagi ibu hamil dan janin, seperti pembentukan sistem saraf janin, pembentukan plasenta, pencegahan anemia, pencegahan keguguran, dan penurun risiko preeklamsia. Untuk lebih lengkapnya simak penjelasan berikut, dirangkum dari situs Siloam Hospitals.

1. Pembentukan plasenta

Asam folat andil dalam mengoptimalkan pembentukan plasenta di kandungan. Plasenta adalah lapisan di rahim selama masa kehamilan. Fungsi plasenta adalah mengalirkan oksigen dan nutrisi ke janin.

2. Pengoptimal produksi sel darah merah

Konsumsi asam folat secara cukup bisa mengurangi risiko anemia pada ibu hamil. Perlu diketahui bahwa anemia bisa menjadi faktor pemicu beberapa kondisi, seperti kelahiran prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah, dan perdarahan pascamelahirkan.

3. Cegah cacat tabung saraf pada janin

Kurangnya asupan asam folat pada ibu hamil berisiko memicu gangguan kesehatan pada janin. Salah satu gangguan yang bisa terjadi adalah cacat tabung saraf, seperti spina bifida dan anensefali.

Tanda dari spina bifida adalah kelainan pada saraf tulang belakang. Gangguan ini bisa meningkatkan risiko komplikasi pada bayi, misalnya gangguan motorik, infeksi otak, bahkan cacat permanen.

Anensefali merupakan kelainan berupa bayi lahir tanpa sebagian otak dan tulang tengkorak. Ini adalah kondisi yang bisa berakibat fatal sebab bayi bisa meninggal setelah lahir.

4. Turunkan risiko penyakit jantung bawaan

Risiko penyakit jantung bawaan pada janin bisa meningkat jika ibu hamil kekurangan asam folat. Hal tersebut bisa dicegah dengan pemenuhan asam folat.

5. Turunkan risiko preeklamsia

Preeklamsia merupakan kondisi saat tekanan darah ibu hamil meningkat disertai kelebihan kadar protein di urine. Penyebab pastinya belum diketahui, tapi ada dugaan bahwa kondisi ini dipicu oleh gangguan perkembangan plasenta.

Oleh sebab itu, hal yang bisa dilakukan untuk mecegahnya preeklamsia adalah mengoptimalkan pembentukan plasenta. Hal tersebut bisa dibantu dengan mengonsumsi asam folat secara cukup, terutama saat usia kandungan memasuki trimester kedua.

6. Turunkan risiko komplikasi kehamilan

Konsumsi asam folat secara cukup saat masa kehamilan bisa menurunkan risiko keguguran. Pemenuhan kebutuhan asam folat juga bisa menurunkan risiko komplikasi kehamilan yang lain, misalnya kelahiran prematur dan gangguan perkembangan janin.

Itulah berbagai manfaat asam folat bagi ibu hamil dan kebutuhan asam folat harian ibu hamil. Untuk mendapatkan info menarik lainnya, ikuti terus Era.id.

Rekomendasi