ERA.id - Turnip merupakan sayuran yang masih satu keluarga dengan lobak, bit, dan wortel. Namanya kurang dikenal, padahal manfaat sayuran turnip cukup banyak.
Sayuran yang bentuknya mirip lobak ini kaya nutrisi dan mudah diolah jadi berbagai sajian, misalnya dijadikan bahan sup atau dipanggang untuk pendamping makan malam. Untuk lebih mengenal sayuran turnip, simak uraian berikut ini.
Berbagai Manfaat Sayuran Turnip
1. Tinggi antioksidan
Sayuran turnip memiliki antioksidan yang kuat, termasuk flavonoid seperti antosianin dan quercetin, molekul yang bersifat antiinflamasi dan anti-histamin.
Antioksidan merupakan nutrisi yang membantu menyingkirkan radikal bebas dari dalam tubuh. Radikal bebas bisa merusak sel dan meningkatkan risiko penyakit kronis.
Anda bisa mendapatkan antioksidan dari berbagai jenis makanan, seperti sayuran, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Konsumsi makanan mengandung antioksidan secara teratur bisa menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
2. Kaya vitamin C
Turnip mengandung banyak vitamin C yang baik untuk kekebalan tubuh. Vitamin C akan membawa sel darah putih ke area infeksi untuk membunuh patogen atau penyebab penyakit.
Konsumsi satu cangkir turnip mentah memenuhi 30 persen kebutuhan vitamin C harian. Konsumsi makanan mengandung vitamin C secara rutin bisa mengindarkan tubuh dari berbagai risiko penyakit.
3. Baik untuk usus
Seperti jenis sayuran lain, turnip mengandung serat makanan yang banyak. Serat memiliki fungsi penting untuk tubuh, salah satunya menjaga kadar gula darah dan kolesterol yang sehat.
Serat juga berperan penting untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan mendukung manajemen berat badan. Konsumsi serat secara cukup bisa menghindarkan kita dari konstipasi.
4. Tekanan darah
Penambahan nitrat ke protein olahan, seperti daging yang diproses, diduga membentuk senyawa penyebab kanker (nitrosamin). Namun, sayuran dengan kandungan nitrat alami yang banyak tidak dianggap membawa risiko serupa.
Kemungkinan, ini terjadi karena sayuran mengandung senyawa bermanfaat lain yang bisa mencegah pembentukan nitrosamin di dalam tubuh. Hal tersebut tidak bisa dilakukan oleh daging olahan karena rendah mineral sehat dan vitamin.
5. Bersifat antikanker
Turnip termasuk sayuran cruciferous, seperti brokoli, arugula, kembang kol, dan kubis. Salah satu keunggulan dari sayuran cruciferous adalah mengandung serat makanan, vitamin K, dan glukosinolat.
Glukosinolat merupakan senyawa yang mengandung sulfur. Dalam penelitian terhadap hewan, senyawa ini terbukti bisa mengurangi kerusakan DNA dan melawan aktivitas kanker.
Pada manusia, mengonsumsi sayuran dengan kandungan glukosinolat tinggi kemungkinan mampu mengaktifkan protein yang membantu pemecahan hormon tubuh seperti estrogen.
Kami juga telah menulis artikel soal jenis makanan pencegah kanker. Baca tulisan tersebut untuk mendapatkan informasi lebih lengkap.
Itulah berbagai uraian mengenai manfaat sayuran turnip untuk kesehatan. Ikuti terus berita terbaru Era.id untuk mendaptkan info menarik lainnya.