Batas Aman Konsumsi Durian dan Manfaatnya

| 02 Jan 2024 12:10
Batas Aman Konsumsi Durian dan Manfaatnya
Batas aman mengonsumsi durian (pexels)

ERA.id - Durian adalah buah musiman yang kehadirannya dinantikan banyak orang. Rasa legit dan manis sangat menggoda para penikmatnya. Selain enak, buah ini punya manfaat yang banyak.

Meski demikian, Anda harus tahu batas aman mengonsumsi durian agar tidak berdampak negatif bagi kesehatan.

Batas Aman Konsumsi Durian

Dikutip dari Centre for Transformative Nutrition & Health di International Medical University Malaysia, jumlah maksimal konsumsi yang disarankan adalah 2—3 biji durian atau sekitar 90 kcal per hari.

Durian mengandung antioksidan, tetapi tinggi kalori. Kalori yang didapatkan dari konsumsi dua biji durian setara dengan satu pisang berukuran besar. Sementara, kalori konsumsi lima biji durian setara satu mangkuk nasi. Konsumsi buah ini secara berlebih berisiko memicu kegemukan.

​Batas konsumsi durian harus diperhatikan oleh orang yang sedang menjalankan program diet penurunan berat badan dan orang dengan kolesterol tinggi. Dilansir A Healing Heart Medical Clinic, orang-orang tersebut tidak disarankan mengonsumsi lebih dari dua biji durian per hari sebab gula alami buah durian juga cukup tinggi.

Durian mengandung banyak sekali nutrisi dan tidak mengandung kolesterol atau lemak jahat. Beberapa hal yang harus diwaspadai dari buah durian adalah tingginya jumlah kalori dan kadar gula alami—fruktosa dan glukosa.

Kandungan potasium pada buah durian juga tinggi. Hal ini membantu kerja otot, tapi bisa memicu kelebihan kalium bagi penderita ginjal lemah. Berlebihan kalium juga bisa memperburuk kesehatan jantung.

Buah durian (pexels)

Manfaat Buah Durian

Seperti telah disinggung di awal, buah durian punya berbagai manfaat untuk tubuh. Tentu hal ini bisa didapatkan jika konsumsi durian dilakukan dengan tepat, termasuk porsinya. Dilansir Boldsky, berikut adalah beberapa manfaat durian.

1. Meningkatkan energi

Durian mengandung banyak karbohidrat sehingga bisa membantu mengembalikan energi yang hilang. Tubuh bisa mendapatkan energi yang tahan lama sebab karbohidrat kompleks butuh waktu untuk dicerna.

2. Menjaga tekanan darah

Durian mengandung ethanethiol, turunan disulfida, dan kandungan gula yang bisa berdampak baik untuk kesehatan jantung. Senyawa-senyawa tersebut membantu tubuh menjaga tingkat tekanan darah.

3. Kesehatan pencernaan

Buah durian mengandung serat sehingga baik untuk kesehatan pencernaan. Serat menjaga saluran pencernaan dengan menambahkan kotoran ke tinja dan menjaga keteraturan buang air besar.

4. Menginduksi tidur dan menurunkan depresi

Berdasarkan "World Journal Of Pharmaceutical Research", buah durian mengandung tryptophan, asam amino. Ini merupakan senyawa penginduksi tidur alami yang memetabolisasikan hormon melatonin dan serotonin.

Perlu diketahui, melatonin terlibat dalam siklus bangun dan tidur, sedangkan serotonin terlibat dalam mempromosikan tidur, suasana hati, dan kognisi. Hal-hal ini mampu menurunkan risiko depresi dan stres.

5. Kesehatan tulang

Kandungan kalsium dan fosfor pada durian cukup banyak. Oleh sebab itu, durian bekerja secara kolaboratif untuk membangun kesehatan tulang. Berdasarkan "American Bone Health", 85 persen fosfor tubuh hadir di dalam tulang sebagai kalsium fosfat.

6. Pereda rasa sakit

Tak hanya buahnya, ekstrak cangkang durian diketahui mengandung obat penghilang rasa sakit dan antibiotik. Studi yang diterbitkan "Journal of Southern Medical University" menunjukkan bahwa ekstrak kulit durian bisa membantu meredakan batuk karena punya sifat penghilang rasa sakit dan antibiotik.

Kami juga telah membuat tulisan soal kelompok orang yang harus membatasi durian. Baca tulisan tersebut untuk mendapatkan info lebih lengkap.

Itulah penjelasan soal batas aman mengonsumsi durian dalam sehari. Ikuti terus berita terbaru Era.id untuk mendapatkan info menarik lainnya.

Rekomendasi