ERA.id - Makan durian secara berlebihan kadang membuat perut tidak nyaman, misalnya terasa panas. Sebagian orang lantas menganggap durian bisa berpengaruh buruk terhadap janin di kandungan ibu hamil. Sebenarnya, apakah ibu hamil boleh makan durian?
Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Durian?
Durian merupakan salah satu buah yang populer bagi warga Asia Tenggara. Julukan “king of fruits” bahkan disandang buah ini. Apakah itu berarti semua orang suka durian? Tidak. Buah dengan kulit berduri ini kadang malah dijauhi karena aromanya yang khas.
Sementara, bagi para penggemar, aroma ini serupa mantra pemanggil liur. Dari jarak yang jauh pun, durian mampu mengundang para penggemar untuk datang. Durian bisa dinikmati secara langsung setelah “belah duren”, bisa juga dijadikan sajian lain.
Durian tidak hanya punya aroma khas dan daging yang legit. Ada cukup banyak kandungan nutrisi yang dikandung durian. Dilansir Verywell Fit, dalam 1 cup (243 g) durian, terkandung kalori 357 kal, lemak 13 g, sodium 4,9 mg, karbohidrat 66 g, serat 9,2 g, folat 87.5 mcg, dan vitamin C 47,9 mg.
Dengan nutrisi seperti itu, apakah durian tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil? Dikutip dari Mom Junction, belum ada penelitian yang membuktikan bahaya makan durian saat hamil. Jadi, kabar yang menyebut durian bisa membuat janin panas saat ibu hamil makan durian masih sebatas mitos.
Lalu, kenapa beberapa orang merasa perutnya panas setelah makan durian? Ini terjadi karena adanya kandungan gas pada durian. Gas tersebut bisa membuat perut terasa tidak nyaman. Efek yang bisa muncul selain panas adalah perut kembung, muntah, bahkan ada yang diare.
Namun, ini tidak menjadi bukti bahwa janin di kandungan ibu hamil merasakan hal yang sama. Durian aman bagi ibu hamil dan janin selama dikonsumsi dalam jumlah terbatas.
Bahaya Konsumsi Durian Berlebihan saat Hamil
Varietas durian ada banyak. Rata-rata, buah ini punya daging yang manis. Kandungan gula dalam durian memang bisa variatif, tapi penelitian menunjukkan bahwa dalam 100 gram durian segar terdapat 3,1 gram hingga 19,97 gram gula—tergantung varietasnya.
Selain itu, durian punya indeks glikemik yang tinggi. Oleh sebab itu, konsumsi durian perlu dibatasi, apalagi oleh ibu hamil yang punya diabetes gestasional.
Gula tinggi pada durian bisa membuat kadar gula darah pengidap diabetes melonjak tinggi. Ibu hamil juga dianjurkan membatasi konsumsi durian saat masuk trimester ketiga sebab bisa melambungkan berat badan janin.
Secara umum, durian bisa memberikan manfaat bagi ibu hamil jika dikonsumsi dalam jumlah terbatas. Beberapa manfaat itu adalah sebagai berikut.
- Durian bisa jadi salah satu sumber energi.
- Durian tidak mengandung lemak jenuh atau kolesterol.
- Durian mengandung banyak folat yang baik untuk perkembangan janin.
- Beberapa nutrisi yang penting untuk ibu hamil dimiliki durian, seperti vitamin C, vitamin B, dan beberapa mineral (zat besi, kalsium, dan kalium).
- Durian mengandung serat untuk melancarkan pencernaan.
Jika Anda adalah penggemar durian, Anda masih boleh makan durian tapi dalam jumlah terbatas. Lebih aman lagi jika Anda berkonsultasi dulu dengan dokter kandungan Anda. Ikuti terus Era.id untuk mendapatkan info menarik lainnya.