ERA.id - Memahami posisi badan untuk lari jarak pendek adalah kunci untuk meningkatkan performa dan mencegah cedera.
Meskipun terlihat sederhana, teknik yang benar dapat membuat perbedaan besar dalam mencapai kecepatan dan kestabilan yang optimal. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai posisi badan yang direkomendasikan oleh para ahli untuk lari jarak pendek.
Tips Posisi Badan untuk Lari Jarak Pendek
Dilansir dari Healthline, berikut ini beberapa tips dan cara memaksimalkan latihan jogging jarak pendek Anda:
- Saat jogging, pertahankan postur bentuk tubuh yang baik, aktifkan inti tubuh, dan pandangan Anda selalu ke depan.
- Hindari membungkukkan kepala dan merundukkan bahu.
- Lebarkan dada Anda, dan pertahankan posisi terangkat saat menarik bahu Anda ke bawah dan ke belakang.
- Biarkan tangan Anda santai, dan gunakan ayunan lengan yang rileks. Hindari menyilangkan lengan di depan tubuh.
- Untuk mencegah cedera pada bagian bawah tubuh, gunakan jejak kaki tengah, dan hindari menjejakkan tumit ke tanah. Ini memungkinkan kaki Anda mendarat langsung di bawah pinggul saat Anda mendorong tubuh Anda ke depan. Menjejak dengan tumit dapat menyebabkan kaki melambatkan langkah dan memberikan tekanan berlebih pada lutut.
Teknik Lari Jarak Pendek: Perhatikan Langkah
Penting untuk selalu menggunakan langkah yang sesuai dengan kecepatan lari Anda dan Mendaratlah dengan lembut. Selain itu, hindari menjejakkan kaki dengan keras saat mendarat untuk membantu mencegah cedera.
Selain itu, langkah kaki yang benar juga akan membantu meningkatkan efisiensi lari sehingga Anda akan menggunakan lebih sedikit energi sambil meningkatkan kecepatan.
Berikut adalah cara menjaga kesehatan kaki Anda:
- Mendarat dengan kendali, dengan cara menggunakan langkah kaki yang halus dan merata.
- Untuk menghindari cedera pada bagian bawah tubuh, gunakan jejak kaki depan, yang lebih mengaktifkan otot saat mendarat.
- Jejak kaki tengah membantu mendorong tubuh Anda ke depan.
- Hindari menjejakkan tumit. Ini dapat melambatkan Anda dan memberikan tekanan berlebih pada lutut.
- Pertahankan pronasi normal atau netral pada kaki Anda dengan memiringkan kaki sedikit ke dalam. Hal ini memungkinkan kaki Anda menyerap kejut saat mendarat dengan benar sambil menjaga tubuh bagian bawah Anda tetap sejajar.
Tips Menghindari Cedera Lari
Berikut ini adalah beberapa tips tambahan untuk membantu Anda menghindari cedera saat berlari:
- Tingkatkan mobilitas dan fleksibilitas di pinggul dan pergelangan kaki Anda untuk mengurangi resiko cedera pada bagian bawah punggung dan lutut.
- Tingkatkan jumlah langkah per menit untuk mengurangi stres pada tubuh Anda.
- Secara bertahap tingkatkan durasi, intensitas, dan frekuensi lari Anda. Tingkatkan kecepatan dan jarak lari Anda seiring waktu, ingatlah bahwa hasil memerlukan waktu.
- Beristirahatlah sesuai dengan waktu yang tepat jika Anda mengalami nyeri otot atau cedera, terutama jika itu berulang atau berlangsung lama.
- Konsultasikan dengan fisioterapis jika Anda mengalami cedera. Mereka dapat memberikan perawatan, mengidentifikasi penyebabnya, dan membantu Anda melakukan koreksi yang diperlukan untuk mencegah kambuh.
- Diskusikan dengan dokter Anda, terutama jika Anda baru mulai berolahraga, dan memiliki kekhawatiran fisik tertentu, atau sedang mengonsumsi obat-obatan yang dapat mempengaruhi program lari Anda.
- Pilih sepatu lari yang sesuai dan ganti sepatu Anda secara teratur. Sepatu yang sesuai sangat penting untuk mencegah cedera.
Selain posisi badan untuk lari jarak pendek, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…