ERA.id - Nikita Willy belum lama ini menyampaikan mengalami keguguran anak keduanya, di usia kandungan baru menginjak tujuh minggu. Hal yang dialami Nikita Willy ini bisa terjadi pada ibu mengandung, karena kehamilan muda masih sangat rentan.
Dokter spesialis kebidanan dan kandungan RSPI Bintaro Jaya, Novan Satya Pamungkas Sp. O. G, Subsp.KFM, menjelaskan bahwa penyebab keguguran di kehamilan muda tidak sepenuhnya salah sang ibu. Penyebabnya juga berkaitan dengan sang suami.
"Penyebabnya pastinya tidak dari perempuan saja, 50:50 (antara suami dan istri)," ujar Dokter Novan, saat disuksi media bersama RSPI, di kawasan Pakubuwono, Jakarta Selatan, pada Selasa (20/2/2024).
"Jadi kalau istri keguguran jangan disalahkan karena di situ ada peran suami juga," tambahnya.
Dokter Novan menjelaskan bahwa keguguran terjadi karena janin mengalami kelainan genetik. Kondisi ini terjadi karena hasil pembuahan dari sel telur atau sperma yang tidak baik.
"Jadi janinnya itu nggak normal karena kelainan genetik. Bukan berarti bapak atau ibunya ada masalah genetik ya, bisa jadi spermanya atau sel telurnya jelek, ketemu, ya (keguguran)," jelasnya.
Selain kelainan genetik, Dokter Novan mengatakan bahwa penyebab keguguran lainnya tidak diketahui dengan pasti. Namun, yang jelas keguguran tidak bisa sepenuhnya disalahkan pada ibu yang mengandung.
"Jangan disebut karena ibunya terlalu lelah jadi keguguran, nggak. Tidak ada sama sekali istilahnya penyebab keguguran karena wanita mengalami kelelahan, itu tidak ada," pungkas Dokter Novan.