Penyakit yang Rentan Terjadi Saat Puasa, Ini Daftarnya

| 14 Mar 2024 09:05
Penyakit yang Rentan Terjadi Saat Puasa, Ini Daftarnya
Ilustrasi (Foto: Antara)

ERA.idPuasa Ramadan tentunya sudah jelas dapat memberikan manfaat untuk tubuh. Di antaranya yaitu menormalkan tekanan darah, menurunkan gula darah, hingga menambah imunitas atau daya tahan tubuh. Namun untuk beberapa orang, pola makan yang berubah dapat menjadikan tubuh terpapar penyakit yang rentan terjadi saat puasa.

Berbagai penyakit saat puasa terjadi karena efek ‘kaget’ pada tubuh, terhadap perubahan pola makan. Dari yang sebelumnya 3 kali sehari, hanya menjadi 2 kali saja, yaitu sahur dan berbuka. Namun, penyakit saat puasa juga bisa terjadi karena kesalahan menu makanan yang dipilih pada saat sahur dan berbuka.

Penyakit yang Rentan Terjadi saat Puasa

Ilustrasi penyakit yang rentan terjadi saat puasa (Freepik/Benzoix)

Lantas, penyakit apa saja yang rentan terjadi ketika bulan puasa? Berikut penjabarannya:

Bau Mulut

Bau mulut tidak sedap menjadi salah satu gangguan yang paling banyak dikeluhkan saat bulan puasa tiba. Kondisi ini dikarenakan oleh kekurangan asupan cairan selama puasa, sehingga jumlah air liur pun berkurang dan mulut Anda terasa kering. Dengan demikian, sel-sel mati dan sisa-sisa makanan menjadi tertumpuk dan menimbulkan bau mulut.

Untuk mengatasi hal tersebut, pastikan Anda selalu menyikat gigi sehabis sahur dan berbuka puasa. Anda juga harus memperhatikan menu makanan yang dikonsumsi pada saat sahur. Sebaiknya hindari berbagai makanan pemicu bau mulut tak sedap, misalnya bawang, makanan pedas, dan makanan manis.

Sakit Kepala

Sakit kepala termasuk ke dalam daftar penyakit saat puasa yang cukup sering terjadi. Adapun penyebabnya bisa untuk setiap orang. Namun, umumnya, kondisi ini terjadi berbarengan dengan dehidrasi, kelelahan, atau kurang tidur.

Selama berpuasa, tubuh tidak mendapatkan pasokan gula dari makanan dan mengakibatkan tekanan darah mengalami penurunan. Karena fenomena ini, tubuh menggunakan cadangan gula sebagai energi agar tubuh tidak mudah lemas saat puasa. Namun, pada saat itu pula, otak mengalami kekurangan nutrisi sehingga memicu sakit kepala saat puasa.

Asam Lambung (GERD)

Penyakit asam lambung juga menjadi salah satu penyakit yang rentan terjadi pada saat puasa. Kadar asam lambung yang naik saat puasa seringkali muncul karena perut yang kosong selama seharian saat puasa, dan bisa diperparah jika seseorang melewatkan makan sahur, makan terlalu banyak ketika berbuka, dan kebiasaan melanjutkan tidur setelah sahur.

Penyakit asam lambung diawali dengan gejala perut mulas dan mual. Untuk menangani hal tersebut, sebaiknya jangan konsumsi makanan asam dan pedas saat sahur dan buka puasa. Selanjutnya, perhatikan juga jumlah asupan yang masuk. Ketika waktu berbuka tiba, sebaiknya makanlah sedikit demi sedikit. Hal ini dilakukan untuk memberi kesempatan bagi perut beradaptasi setelah seharian kosong.

Diare

Indonesia memiliki mayoritas masyarakat yang senang dengan makanan pedas, sehingga diare menjadi salah satu penyakit saat puasa yang tidak bisa dihindari orang Indonesia. Selain karena terlalu banyak makan makanan pedas saat sahur dan berbuka, diare juga bisa terjadi karena kebiasaan makan yang kurang bersih.

Kondisi ini juga dapat terjadi ketika Anda mengonsumsi makanan sembarangan di pinggir jalan saat mendekati waktu buka puasa. Alih-alih membatalkan puasa dengan makanan yang lezat, salah pilih makanan justru menjadikan Anda terpapar diare. Oleh sebab itu, hendaknya Anda berhati-hati saat membeli makanan atau minuman di luar. Pastikan makanan yang Anda beli berasal dari wadah tertutup dan aman dari paparan lalat atau debu.

Dehidrasi

Dehidrasi menjadi masalah yang umum terjadi saat puasa. Kondisi ini sering terjadi karena tubuh tidak menerima asupan cairan yang cukup selama berjam-jam puasa, yang dapat diperparah jika mempunyai aktivitas padat yang memicu tubuh kehilangan banyak cairan.

Agar Anda terhindar dari dehidrasi saat puasa, pastikan saat sahur Anda menerima asupan air putih yang cukup. Sebaiknya Anda hindari juga makanan asin dan pedas saat sahur sebab dapat menjadikan tubuh lebih cepat dehidrasi saat puasa.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Rekomendasi