ERA.id - Ikan merupakan salah satu sumber protein dan asam lemak omega 3 yang baik untuk kesehatan jantung, otak, dan juga organ tubuh yang lain. Walaupun mengonsumsi ikan dapat membantu menurunkan berat badan, jenis ikan tertentu justru menjadi pilihan yang buruk sebab berpotensi menambah tumpukan lemak dalam tubuh. Potensi berat badan yang bertambah ini salah satunya dikarenakan kandungan asam lemak omega 6 yang relatif tinggi pada beberapa ikan. Nah, simak jenis ikan penambah berat badan di bawah ini.
Jenis ikan penambah berat badan
Beberapa penelitian menyimpulkan, seseorang yang mengonsumsi omega 6 dan omega 3 dalam jumlah yang sama dalam makanannya akan mendapatkan manfaat bagi kesehatan.
Namun, melansir Medical News Today, asupan omega 6 yang lebih banyak daripada omega 3 dapat mengundang masalah kesehatan, salah satunya adalah obesitas dan peradangan. Selain ikan, lemak omega 6 juga dapat ditemukan dalam makanan olahan misalnya kue kering dan biskuit, dan juga makanan cepat saji serta gorengan.
Di bawah ini adalah sejumlah ikan yang harus dihindari sebab berpotensi membuat berat badan Anda bertambah:
Salmon atlantik
Salmon liar yang hidup di perairan laut lepas identik sebagai ikan yang mengandung minyak asam lemak sehat omega 3. Namun, sayangnya salmon atlantik yang dibudidayakan lebih tinggi dengan kandungan omega 6, asam lemak ini memicu peradangan dan obesitas jika dikonsumsi secara berlebihan.
Mengutip Eat This, orang yang membudidayakan jenis ikan ini sering kali memberi pakan ikan dengan kedelai. Sebagai perbandingan, salmon liar hanya mengandung 114 miligram omega 6, adapun salmon budidaya mengandung sekitar 1.900 miligram. Belum lagi, daging salmon hasil budi daya pada umumnya berwarna merah muda dan mengandung bifenil poliklorinasi (PCB), senyawa industri beracun dalam jumlah tinggi.
Ikan todak
Ikan todak atau swordfish memiliki potensi untuk menambah berat badan, hal ini disebabkan adanya cemaran logam berat merkurinya yang relatif tinggi. Merkuri dalam ikan laut yang mempunyai moncong memanjang berbentuk seperti pedang pipih ini bisa bertindak sebagai pengganggu endokrin. Sehingga, tubuh bisa "tertipu" untuk menahan lemak, membakar lebih sedikit kalori, dan juga mengurangi kadar leptin, hormon yang mengatur nafsu makan.
Selain ikan todak, jenis ikan tinggi merkuri lain juga harus Anda hindari, antara lain:
- Orange roughy
- Hiu (shark)
- Ikan jabad (tilefish)
- Makerel raja (king mackerel)
- Marlin (marlin)
- Tuna mata besar (bigeye tuna).
Tilapia
Ikan tilapia, termasuk nila dan mujair, tergolong dalam daftar jenis ikan yang mampu menambah berat badan. Dengan kandungan omega 6 yang sangat tinggi, tilapia diyakini memberikan dampak lebih buruk bagi timbunan lemak di area perut, daripada burger atau donat. Selain itu, sebagian besar ikan tilapia dibudidaya di peternakan dan diberi pakan jagung, bukan tanaman danau ataupun ganggang.
Cara memasak ikan yang tepat
Hal yang harus diketahui adalah, konsumsi ikan selain tiga jenis di atas juga sama berpotensinya dalam menambah berat badan jika salah dalam pengolahannya. Mengutip laman Times of India, ikan yang diolesi oleh mentega tinggi lemak dapat membuat tubuh Anda semakin melebar. Sebagai gantinya, Anda disarankan menggunakan minyak zaitun serta penambah rasa seperti rempah-rempah atau jeruk untuk menambah cita rasa ikan. Mengolah ikan dengan cara menggoreng pun berpotensi menambah jumlah kalori dan lemak yang terkandung dalam bahan pangan ini. Alternatif lebih sehat, Anda bisa mengolah ikan dengan cara kukus atau rebus.
Demikianlah ulasan tentang jenis ikan penambah berat badan yang bisa diketahui. Semoga bermanfaat.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…