Keunggulan Terapi Radiasi Dibandingkan Terapi Sejenis Lainnya

| 21 Apr 2024 16:25
Keunggulan Terapi Radiasi Dibandingkan Terapi Sejenis Lainnya
Ilustrasi. (Pixabay)

ERA.id - Radioterapi atau terapi radiasi adalah sebuah bentuk pengobatan yang dalam prosesnya memanfaatkan sinar energi tinggi untuk melenyapkan sel kanker dan mencegah pertumbuhannya. Prosedur ini mempunyai peran penting dalam pengobatan kanker, dan kerap kali digunakan bersama dengan jenis terapi lainnya, misalnya operasi atau kemoterapi. Dalam artikel ini, akan dibahas keunggulan terapi radiasi.

Dilansir dari Healthline, radioterapi bekerja dengan merusak DNA dalam sel-sel kanker, sehingga sel-sel tersebut tidak mampu berkembang biak. Pengobatan ini juga akan berpengaruh terhadap sel-sel sehat di sekitarnya. Namun, umumnya dokter akan mengupayakan untuk meminimalkan dampak pada jaringan normal.

Radioterapi sudah membantu banyak pasien menangani kanker dan memperpanjang usia mereka. Pemahaman yang baik terkait prosedur ini menjadi langkah pertama yang penting dalam proses pemulihan.

Hal yang Harus Diketahui Sebelum Radioterapi

Beberapa kondisi tertentu tidak disarankan bagi sebagian orang untuk menjalani radioterapi. Sebagai contoh, seorang ibu yang sedang dalam kondisi hamil. Sebab, radioterapi akan memberikan dampak pada janin dalam kandungan. Keguguran, bayi lahir prematur, dan kelainan plasenta berisiko terjadi jika bumil memaksakan diri untuk menjalani terapi radiasi.

Orang yang hendak menjalani radioterapi dan aktif secara seksual disarankan menggunakan alat kontrasepsi ketika sedang berhubungan seksual. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah kehamilan yang direncanakan maupun tidak direncanakan. selama prosedur radioterapi, pemasangan kontrasepsi harus tetap dilakukan.

Ilustrasi terapi radiasi. (Tangkapan layar YouTube Channel @UCLH) 

Keunggulan Terapi Radiasi

Pada umumnya, kemoterapi dan radioterapi merupakan metode pengobatan yang biasanya digunakan untuk melenyapkan kanker. Walaupun keduanya bertujuan untuk membuat sel kanker hancur, tetapi ada perbedaan yang mendasar dari kedua terapi tersebut.

Kemoterapi merupakan proses pengobatan yang memanfaatkan obat-obatan khusus, yang dikenal dengan istilah agen kemoterapi, dan bertujuan untuk menghancurkan sel kanker. Obat-obatan tersebut bisa diberikan melalui mulut, injeksi, maupun melalui infus intravena.

Cara kerja kemoterapi yaitu dengan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan sel kanker, dan juga membunuh sel-sel kanker yang terbagi secara cepat. Namun, kemoterapi juga bisa memengaruhi sel-sel normal yang sedang berkembang pesat, misalnya sel-sel rambut, sumsum tulang, dan sel-sel yang melapisi saluran pencernaan.

Efek samping yang akan dialami bisa dimulai dari kerontokan rambut, mual, muntah, dan berkurangnya imunitas tubuh.

Sedangkan, untuk menghancurkan sel kanker, radioterapi memanfaatkan sinar ionisasi, seperti sinar-X atau sinar gamma. Radioterapi dapat dilakukan dengan memanfaatkan mesin luar, yang dikenal sebagai radioterapi eksternal, atau dengan menempatkan sumber radiasi kecil di dalam tubuh dekat dengan tumor, yang populer dengan istilah brakiterapi.

Sinar radiasi tersebut merusak DNA dalam sel kanker, menghambat kemampuan sel kanker dalam proses berkembang biak, hingga pada akhirnya membunuh sel kanker.

Radioterapi umumnya diberikan dalam sesi yang terjadwal selama beberapa minggu. Walaupun radioterapi difokuskan pada area yang terkena kanker, terapi ini juga mampu memengaruhi jaringan sehat di sekitarnya dan menimbulkan efek samping.

Demikianlah ulasan tentang keunggulan terapi radiasi, semoga informasi ini bermanfaat!

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Rekomendasi