Cerita Widi Mulia yang Gunakan BPJS Kesehatan untuk Pengobatan Putranya

| 16 May 2024 16:30
Cerita Widi Mulia yang Gunakan BPJS Kesehatan untuk Pengobatan Putranya
Widi Mulia dan putranya (Instagram / @widimulia)

ERA.id - Penyanyi Widi Mulia menceritakan pengalaman saat putra sulungnya, Dru Prawiro Sasono yang menggunakan BPJS Kesehatan kelas 3 saat terkena penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Istri Dwi Sasono ini mengaku terbantu dengan memanfaatkan BJPS Kesehatan.

Lewat Instagram pribadinya, Widi Mulia menceritakan pengalaman putranya yang terpaksa di rawat di rumah sakit usai terkena DBD. Widi Mulia turut mengungkapkan perasaannya yang cemas lantaran ini menjadi pertama kalinya bagi putranya mengalami sakit parah.

"Untuk yang suka bilang : “ Sabar, ini ujian.” Maaf, kita belum bisa temenan. Selain kalimat tersebut terkesan menyudutkan bagi orang yang sedang ditimpa masalah, sebaris kalimat overrated itu juga kurang kreatif ah," tulis Widi Mulia, dikutip dari unggahan Instagram @widimulia.

"Apalagi jika ditujukan untuk anak sulung kami yang pertama kali merasakan sakit berat hingga harus dirawat. Rasa bersalah pasti ada, tapi aku mau jadikan ini sebagai cerita yang mungkin bisa berguna untukmu ya.'Terutama kamu yang selama ini skeptis tentang perawatan rumah sakit, apalagi melalui jalur bpjs," lanjutnya.

Widi pun menjelaskan kronologi kondisi sang putra. Widi mengatakan awalnya anaknya mengalami demam yang dimulai pada 27 Februari. Sepulangnya sekolah dan tiba dirumah, Dru Prawiro merasa pusing. Bahkan, Dru sampai muntah ketika turun tangga dari kamarnya.

"Mulai banyakin asupan cairan dari minuman dan makanan sambil observasi angka temperatur. Minum parasetamol biar nyaman tidur, tapi tiap bangun perkembangannya ngga signifikan seperti saat demam biasa," jelasnya.

"Lanjut home treatment, makan minum walaupun masuk tapi rupanya sudah ngga ngejar sejumlah yg dibutuhkan tubuhnya. Setelah timbul bintik merah di dada hari Kamis siang tgl 29 Februari aku baru mulai curiga," lanjutnya.

Ketika mulai mimisan, Dru rencananya pergi ke klinik terdekat. Dru pergi ke klinik untuk ambil darah dan langsung diinfus. Saat proses infus, Dru mimisan kedua kali. Tetapi, Dru berupaya tenang alih-alih berbincang dengan dokter di klinik.

"Tapi sebenernya mulai agak panik karena kalau kemungkinan harus rawat inap, baru ngeh status fasilitas askes kami belum diperpanjang setelah sekian tahun berturut-turut sebelumnya hangus tidak pernah terpakai," tuturnya.

Di momen ini Widi memutuskan untuk menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan. Dru pun dirujuk ke RS swata terdekat untuk mendapat penanganan intensif. Dru dirujuk ke RS swasta terdekat untuk mendapatkan penanganan intensif.

"Syukurlah masih ada bpjs. Merasa bersalah dan khawatir karena belum pernah ngurus rawat inap anak - anak selama ini. Nilai trombosit Dru mulai naik kemarin hari Sabtu ke 160 tapi per hari ini, Minggu , trombosit turun lagi ke 149," katanya.

"Nilai leukosit yg kemarin sempat turun ke 3,6 malah sudah naik ke 4,5 hari ini. Kata dokter jaga nilai itu masih bisa ditolerir asal keadaan klinis membaik. Jadi, kami sudah boleh pulang deh!," lanjutnya.

Terakhir, Widi mengucapkan rasa syukurnya memakai BPJS Kesehatan untuk membantu perawatan anaknya. Widi bahwa pelayanan yang diterima keluarganya pun baik.

"Alhamdulillah, ngerasain fasilitas kelas 3 di rumah sakit swasta terdekat dari rumah ternyata tidak mengecewakan seperti yang kami khawatirkan. Semangat untuk kalian yang sedang berjuang untuk sehat!." tutupnya.

Rekomendasi