Wajib Waspada di Tengah Kasus Covid-19 yang Menggila, 5 Pertanda Sistem Kekebalan Tubuhmu Mulai Melemah

| 08 Jul 2021 08:05
Wajib Waspada di Tengah Kasus Covid-19 yang Menggila, 5 Pertanda Sistem Kekebalan Tubuhmu Mulai Melemah
Ilustrasi perempuan (Foto: Unsplash/engin akyurt)

ERA.id - PPKM Darurat resmi diterapkan di Pulau Jawa dan Bali pada 3-20 Juli 2021. Pemberlakuan ini sebagai bentuk upaya menekan penyebaran Covid-19. Seperti diketahui, pasca lebaran kasus Covid-19 semakin melonjak.

Dengan kondisi seperti ini, tentu ada upaya pencegahan dari diri sendiri agar tidak terkena paparan Covid-19 adalah menjaga imunitas atau sistem kekebalan tubuh.

Sistem kekebalan berfungsi melindungi tubuh dari serangan virus, bakteri, jamur atau protozoa. Hal ini dapat melindungi tubuh dari patogen mematikan yang menyerang tubuh. Terkadang, virus bisa menghindari tubuh karena sistem kekebalan berhasil mengenali dan menetralisir patogen berbahaya.

Jika kamu termasuk orang yang sering jatuh sakit, atau mudah merasa lelah, kemungkinan artinya sistem kekebalan tubuhmu melemah. Dilansir dari Times of India pada Kamis (8/7/2021), berikut 5 pertanda sistem kekebalan tubuhmu mulai melemah.

1. Gangguan Pencernaan Persisten

Ilustrasi perempuan (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi perempuan (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)

Hampir 70 persen sistem kekebalan berpusat di bagian usus. Bakteri usus melawan patogen dan meningkatkan kesehatan kekebalan tubuh. Bakteri usus ini merangsang pertumbuhan sel T, yang bertanggung jawab untuk membedakan sel dan jaringan diri dan non-diri.

Jumlah bakteri simbiosis yang lebih rendah ini dapat meningkatkan risiko virus, peradangan kronis, dan gangguan autoimun. Karena itu, kamu mungkin sering menderita diare, gas atau sembelit sebagai gejala yang berulang.

2. Penyembuhan luka lebih lambat

Penyembuhan luka lebih lambat merupakan respon imun yang membuat luka meradang untuk mencegah infeksi, akhirnya memungkinkan sel-sel baru terbentuk di atas luka dan pembentukan jaringan parut untuk menyembuhkan luka. Tetapi, jika kekebalan tubuh tidak cukup kuat, itu akan membatasi regenerasi sel-sel baru sehingga sulit bagi lukamu untuk sembuh.

3. Kelelahan

Ilustrasi pria (Foto: Unsplash/Adrian Swancar)
Ilustrasi pria (Foto: Unsplash/Adrian Swancar)

Kamu mengalami kelelahan yang tidak dapat dijelaskan meskipun sudah cukup tidur. Ini tentu mengarah pada sesuatu yang akut. Sebab, sistem kekebalan berbanding lurus dengan tingkat energi, menyiratkan bahwa tubuh berusaha menghemat energi untuk mengisi sistem kekebalan selama pertempuran dengan patogen.

4. Tubuh sering merasa kedinginan

Menurut penelitian, orang dewasa rata-rata mengalami sekitar 2 hingga 3 kasus flu setiap tahun. Tetapi, jika kamu adalah seseorang yang sering menderita flu, maka itu jelas mengisyaratkan sistem kekebalan yang melemah.

Ini mungkin dipengaruhi masalah gaya hidup dan kebersihan. Jika kamu seorang perokok berat, sadarilah bahwa merokok secara langsung mempengaruhi sel-sel sistem kekebalan dan menyebabkan kerusakan pada rambut-rambut kecil saluran pernapasan yang membantu membersihkan lendir serta kotoran yang membawa kuman. Kedua, ketika tidak mengikuti praktik kebersihan, kamu menciptakan lingkungan yang memungkinkan infeksi berulang seperti pilek untuk naik.

5. Kecemasan dan Stres

Ilustrasi perempuan (Foto: Unsplash/engin akyurt)
Ilustrasi perempuan (Foto: Unsplash/engin akyurt)

Saat kamu stres, tubuh melepaskan kortikosteroid yang menekan efektivitas sistem kekebalan tubuh dengan menurunkan jumlah limfosit dalam tubuh. Perilaku stres dan cemas dapat menyebabkan taktik koping yang tidak sehat seperti merokok dan konsumsi alkohol.

Rekomendasi