Tetap Sehat di Masa Pandemi Covid-19, 5 Kandungan Makanan yang Bisa Menjaga dan Meningkatkan Imun Tubuh

| 10 Aug 2021 08:00
Tetap Sehat di Masa Pandemi Covid-19, 5 Kandungan Makanan yang Bisa Menjaga dan Meningkatkan Imun Tubuh
Ikan tuna (Foto: Pexels/Ioan Bilac)

ERA.id - Meningkatkan sistem kekebalan tubuh sangat penting di masa pandemi Covid-19. Kesehatan yang optimal membantu membangun kekebalan dan mengurasi risiko terkena Covid-19. Salah satu utama melakukannya adalah dengan mengonsumsi makanan bergizi.

Makanan tertentu dapat membantu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah pilek, flu sekaligus Covid-19. Dilansir dari verywellhealth.com pada Selasa (10/8/2021), berikut 5 jenis beberapa kandungan nutrisi yang dibutuhkan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuhmu.

1. Vitamin C

Jeruk (Foto: Pexels/Engin Akyurt)
Jeruk (Foto: Pexels/Engin Akyurt)

Vitamin C bertindak sebagai nutrisi penting, yakni antioksidan. Ada beberapa bukti bahwa vitamin C mungkin sangat membantu dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh orang-orang yang mengalami stres berat. Untuk meningkatkan asupan vitamin C, kamu perlu konsumsi beberapa makanan seperti, jeruk, kiwi, paprika merah dan hijau, brokoli, dan stroberi. Buah-buahan ini bisa kamu olah sebagai jus.

2. Vitamin E

Seperti halnya vitamin C, vitamin E adalah antioksidan kuat. Penelitian menunjukkan mempertahankan kadar vitamin E yang cukup sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat, terutama di kalangan orang tua. Untuk mendapatkan vitamin E, kamu bisa mengonsumsi sejumlah makanan, seperti minyak biji gandum, kacang almond, biji bunga matahari, kacang hazel, dan selai kacang

3. Seng

Tiram (Foto: Pexels/Elle Hughes)
Tiram (Foto: Pexels/Elle Hughes)

Seng adalah mineral penting yang terlibat dalam produksi sel-sel kekebalan tertentu. National Institutes of Health (NIH) memperingatkan bahwa kadar seng yang sedikit rendah dapat merusak fungsi kekebalan tubuh. Beberapa sumber makanan utama kandungan seng, diantaranya, seperti tiram, kacang panggang, kacang mete, kismis, dan buncis.

4. Karotenoid

Jenis antioksidan lain adalah karotenoid. Kandungan ini adalah kelas pigmen yang ditemukan secara alami di sejumlah tanaman. Saat dikonsumsi, karotenoid diubah menjadi vitamin A (nutrisi yang membantu mengatur sistem kekebalan tubuh). Karotenoid lebih baik diserap saat dimasak atau dimakan dengan lemak. Makanan yang bisa kamu konsumsi dengan kandungan karotenoid antara lain, wortel, kubis, aprikot, pepaya, mangga, ubi, bayam, dan sawi.

5. Asam lemak omega-3

Ikan makarel (Foto: Pexels/makafood)
Ikan makarel (Foto: Pexels/makafood)

Asam lemak omega-3 adalah jenis asam lemak esensial yang dikenal untuk menekan peradangan dan menjaga sistem kekebalan tubuh. Meskipun tidak diketahui apakah omega-3 dapat membantu melawan infeksi (seperti flu biasa). Penelitian ini menunjukkan bahwa omega-3 dapat melindungi terhadap gangguan autoimun seperti penyakit Crohn, kolitis ulserativa, dan rheumatoid arthritis. Makanan kaya omega-3 antara lain, ikan berminyak (termasuk makarel, tuna, salmon, sarden, herring, dan trout), benih lenan, kenari dan biji chia

Rekomendasi