Siapa Figur Patung Liberty, Sejarah, dan Makna Filosofis di Baliknya

ERA.id - Patung Liberty di New York telah menjadi ikon global yang tak lekang oleh waktu. Namun siapa figur Patung Liberty

Di balik kemegahannya, Patung Liberty memiliki sejarah panjang dan makna mendalam yang patut ditelusuri. Melalui artikel ini, mari kita bahas sebenarnya siapakah sosok di balik Liberty?

Sejarah Patung Liberty

Dilansir dari Statue Liberty, pada tahun 1865, Édouard de Laboulaye, seorang warga Prancis mengusulkan ide untuk memberikan hadiah monumental dari rakyat Prancis kepada rakyat Amerika Serikat.

Pada mulanya Laboulaye ingin memperingati seratus tahun Deklarasi Kemerdekaan serta merayakan hubungan erat antara Prancis dan Amerika. Dia juga sangat tergerak oleh penghapusan perbudakan baru-baru ini di AS, yang semakin memajukan cita-cita kebebasan dan kemerdekaan Amerika.

Kemudian pematung Frédéric-Auguste Bartholdi hadir saat proklamasi Laboulaye, dan memulai mengonseptualisasikan struktur kolosal yang nantinya akan dikenal sebagai Patung Liberty yang dinilai “Mencerahkan Dunia”.

Desain Bartholdi mengandung banyak simbolisme, pertama mahkota Patung Liberty mewakili cahaya dengan paku-paku yang menyerupai sinar matahari terpancar ke seluruh dunia.

Selain itu, batu bertuliskan 4 Juli 1776 dalam angka Romawi mencatat kemerdekaan Amerika. Kemudian untuk melambangkan berakhirnya perbudakan, Bartholdi menempatkan belenggu dan rantai yang putus di kaki Patung Liberty.

Lalu ada buku yang dibawa Patung Liberty sendiri menampilkan tanggal Deklarasi Kemerdekaan Amerika yang ditandatangani pada 4 Juli 1776. Sementara itu, tujuh titik mahkota melambangkan tujuh lautan, tujuh benua, dan sinar matahari.

Makna buku dan mahkota pada Patung Liberty dimaksudkan untuk menyampaikan harapan dan menyebarnya kebebasan di seluruh dunia (terutama contoh yang diberikan AS kepada negara-negara lain).

Siapa Figur Patung Liberty?

Banyak sejarawan mengatakan bahwa Patung Liberty terinspirasi dari Libertas, seorang dewi kebebasan Romawi. Akan tetapi, Bartholdi ternyata terinspirasi oleh patung raksasa yang menjaga makam Nubia.

Bartholdi kemudian mengembangkan minat seumur hidupnya untuk monumen publik berskala besar bernama Patung Liberty.

Dalam proposalnya untuk Terusan Suez, Bartholdi mendesain patung monumental seorang wanita berjubah yang mewakili Mesir untuk berdiri di Port Said, di ujung utara terusan tersebut. Prototipe untuk patung itu diberi judul "Mesir Membawa Cahaya ke Asia."

Proposal tersebut akhirnya dibatalkan karena biayanya yang tinggi, tetapi desainnya kemudian menemukan tempat lain. Sosok wanita dalam desain Port Said kemudian berevolusi menjadi dewi yang akan menjadi "Liberty Enlightening the World".

Patung Liberty sendiri dilapisi dengan lapisan tembaga yang sangat tipis sehingga warnanya coklat indah dan bertahan selama sekitar 35 tahun. Kemudian pada tahun 1920, lapisan tembaga mulai teroksidasi dan berubah menjadi hijau laut yang indah hingga seperti sekarang yang dikenal dunia.

Terdapat fakta menarik seputar Patung Liberty yang menjulang setinggi 879 kaki, yaitu memiliki lingkar pinggang 35 kaki, tinggi 305 kaki, dan memakai sepatu ukuran 879.

Meskipun hanya sebuah patung, Lady Liberty tidaklah diam. Kaki kanannya sedang melangkah dan telapak kakinya terangkat. Dia seperti sedang berbaris maju dan bergerak. Bahkan Dave Eggers menyebutkan Patung Liberty dalam bukunya sebagai “Her Right Foot”.

Selain siapa figur patung liberty, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…