Tim Editor
ERA.id - Dalam 2 tahun terakhir, pandemi COVID-19 memberikan dampak yang cukup besar bagi seluruh negara di dunia. Salah satu dampak yang bisa dirasakan secara signifikan adalah sektor perekonomian.
Bahkan, setelah pandemi reda, masih ada peristiwa internasional berupa perseteruan antara Rusia dan Ukraina yang mengakibatkan beberapa harga komoditas, terutama pangan dan energi, melonjak cukup tinggi.
Dari seluruh peristiwa tersebut, beberapa pengusaha terkenal yang ditetapkan sebagai orang terkaya di dunia tentunya juga merasakan dampaknya. Namun, hingga saat ini, mereka tetap konsisten dengan pendirian dan usaha yang dijalankan.
Dilansir dari Forbes, Selasa 06 Desember, berikut 5 orang terkaya di dunia yang hingga saat ini masih bertahan.
1. Elon Musk
Elon Musk menyimpan kekayaan bersih sebanyak USD 206,6 miliar. Kekayaan tersebut diraihnya lantaran memiliki enam perusahaan termasuk produksi mobil listrik Tesla, produsen rocket Spacex, dan startup tunneling Boring Company. Dia menguasai sekitar 25 persen dari Tesla antara saham dan opsi, tetapi lebih dari setengah sahamnya sudah dijanjikan sebagai jaminan untuk pinjaman.
Didirikan pada 2002, SpaceX bernilai USD127 miliar setelah putaran pendanaan pada Mei 2022. Adapun Boring Company, yang memiliki tujuan untuk mengalahkan lalu lintas, pada April 2022 menghasilkan USD675 juta dengan penilaian USD5,7 miliar.
Kemudian beberapa bulan lalu, pada April 2022, Twitter sepakat untuk menjual perusahaan itu kepada Musk senilai $44 miliar, setelah dia menyatakan 9,1 persen saham dan memberikan ancaman pengambilalihan yang tidak bersahabat. Persetujuan itu ditutup pada Oktober 2022 setelah Musk mencoba mundur dan Twitter mengajukan gugatan. Saat ini Musk memegang saham sekitar 82 persen dari perusahaan.
2. Bernard Arnault dan Keluarga
Harta kekayaan bersih yang dikuasai Bernard Arnault adalah sebanyak USD 152,4 miliar. Arnault menguasai kerajaan LVMH dari sekitar 70 merek fashion dan kosmetik, termasuk Louis Vuitton dan Sephora. Pada Januari 2021, LVMH mengakuisisi perhiasan Amerika Tiffany & Co senilai $15,8 miliar, yang dipercaya menjadi akuisisi merek mewah terbesar sepanjang sejarah.
LVMH menggelontorkan dana sebanyak USD3,2 miliar pada tahun 2019 untuk grup perhotelan mewah Belmond, yang mempunyai atau mengelola 46 hotel, kereta api, dan kapal pesiar sungai. Dalam konstruksi, ayahnya menghasilkan sedikit uang. Dari bisnis itu, Arnault mengawali karirnya dengan mengumpulkan USD15 juta untuk membeli Christian Dior pada tahun 1985.
3. Gautam Adani
Gautam Adani adalah orang terkaya ketiga yang berasal dari negara India. Dia menyimpan harta kekayaan bersih sebesar USD 136 miliar. Kekayaan tersebut dikumpulkan dari hasil kerja kerasnya dengan mendirikan Group Andani pada tahun 1998. Ia menangani 6 perusahaan di India yang menggeluti banyak sektor, diantaranya batu bara hingga pelabuhan.
4. Jeff Bezos
Jeff Bezos menguasai kekayaan bersih senilai USD 120,3 miliar. Harta tersebut dikumpulkannya berkat e-commerce Amazon pada tahun 1994 dari garasinya di Seattle. Namun, Jeff memilih untuk mundur sebagai CEO untuk menjadi ketua eksekutif pada Juli 2021.
Saat ini, dari perusahaannya, ia mempunyai kurang dari 10 persen. Pada tahun 2022, Bezos telah menyumbangkan saham senilai lebih dari $400 juta kepada organisasi nirlaba. Bezos membawahi The Washington Post dan Blue Origin, sebuah perusahaan kedirgantaraan yang mengembangkan roket, dan sempat terbang ke luar angkasa dalam waktu singkat pada bulan Juli 2021.
5. Warren Buffett
Dikenal sebagai "Oracle of Omaha," Warren Buffett merupakan salah satu investor paling sukses sepanjang sejarah. Saat ini dia menguasai harta kekayaan bersih senilai USD 102,2 miliar. Buffett menjalankan Berkshire Hathaway, yang mempunyai puluhan perusahaan, termasuk perusahaan asuransi Geico, pembuat baterai Duracell dan rantai restoran Dairy Queen.
Buffet adalah seorang putra dari anggota kongres AS. Dirinya membeli saham pertama kali pada usia 11 tahun dan mengajukan pajak pada usia 13 tahun. Sejauh ini dia sudah menyumbangkan lebih dari $49 miliar, sebagian besar untuk Gates Foundation dan yayasan anak-anaknya.
Lalu pada tahun 2010, dia dan Bill Gates meluncurkan Giving Pledge, mengajak para miliarder untuk membuat komitmen menyumbangkan setidaknya setengah dari kekayaan mereka untuk kepentingan sosial.
Demikianlah ulasan mengenai beberapa orang terkaya di dunia, semoga informasi ini bermanfaat sekaligus memberikan motivasi.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…
