Tim Editor
ERA.id - Astronot Apollo 7, Walter Cunningham, secara resmi dikabarkan juru bicara keluarganya telah meninggal dunia di rumah sakit pada Selasa pagi waktu setempat di Houston, AS. Ia meninggal dalam usia 90 tahun. Dalam artikel ini akan dibahas profil Walter Cunningham beserta riwayat hidupnya secara singkat.
Profil Walter Cunningham
Walter Cunningham lahir pada tanggal 16 Maret 1932 di Iowa, dan bergabung dengan Angkatan Laut pada tahun 1951 sebelum menjalankan tugas aktif di Korps Marinir AS. Cunningham sendiri pensiun dengan pangkat terakhir kolonel. Dia merupakan pilot pesawat tempur malam di Korea yang menjadi bagian lebih dari 50 misi.
Selama tiga tahun, dia bekerja pada studi pertahanan rahasia sebagai ilmuwan untuk Rand Corporation sebelum terpilih sebagai salah satu dari kelas astronot ketiga NASA pada tahun 1963. Dalam sebuah wawancara, tepatnya setahun sebelum kematiannya, Cunningham menyebutkan bahwa dia bermimpi menerbangkan pesawat, tetapi bukan pesawat ruang angkasa, dan tumbuh sebagai seorang pria yang miskin.
"Kami bahkan tidak pernah tahu bahwa ada astronot ketika saya tumbuh dewasa,” jelas Cunningham kepada media.
Setelah Apollo 7, dia tidak pernah menjalani misi luar angkasa lain, tetapi tetap memberikan dukungan untuk eksplorasi luar angkasa.
"Saya pikir manusia perlu terus berkembang dan mendorong tingkat di mana mereka bertahan hidup di luar angkasa,” katanya.
Setelah memasuki masa pensiun dari NASA pada tahun 1971, Cunningham bekerja di bidang teknik, bisnis, dan investasi sambil berbicara di depan umum dan pertunjukan radio. Dia menyusun memoar dengan judul "The All-American Boys" yang berisikan karier dan waktunya sebagai astronot.
Catatan Sejarah Walter Cunningham
Walter adalah salah satu astronot pertama milik NASA yang sukses untuk misi program peluncuran Apollo ke luar angkasa. NASA memberikan tanggapannya terkait kematian salah satu orang yang pernah memberikan peran penting dalam misi mereka. Dalam siaran pers, NASA mengonfirmasi kematian Walter pada usia 90 tahun, yang menjadi bagian dari penerbangan luar angkasa tahun 1968 yang dilangsungkan selama 11 hari dan mengorbit Bumi.
Bersama rekannya Walter M. Schirra, dan Donn F. Eisele, Cunningham mencatatkan diri dalam sejarah dengan cara menjalankan misi Apollo 7, yang selanjutnya tercatat sebagai misi pertama NASA meluncurkan awak ke ruang angkasa setelah kematian tiga astronot di Apollo 1 pada tahun 1967.
Misi Apollo 7 berhasil mengorbit bumi selama 11 hari, yaitu pada 11 Oktober hingga 22 Oktober 1968. Adapun tujuan dari misi ini yaitu menguji kemampuan berlabuh dan bertemu di luar angkasa. Tugas Cunningham yaitu menjadi pilot yang membawa awak ke bulan.
Misi Apollo 7 adalah kesuksesan untuk badan luar angkasa Amerika Serikat, serta membuka jalan bagi misi lainnya untuk mendarat ke bulan, di mana hal ini terjadi kurang dari setahun setelah misi Apollo 7 mendarat.
Apollo 7 juga tercatat dalam sejarah sebagai misi NASA pertama yang menayangkan langsung lewat TV dari orbit. Tiga awak dalam Apollo 7 melakukan live setiap hari dan mereka tidak hanya memberikan edukasi kepada penonton soal luar angkasa, tetapi juga bermain-main dan bercanda di bulan.
Setelah pulang ke bumi, ketiga astronot di Apollo 7 mendapatkan penghargaan Emmy atas siaran langsung yang mereka jalankan.
Demikianlah penjelasan tentang profil Walter Cunningham, Astronot AS yang baru saja meninggal dunia dan tercatat sebagai sejarah.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…
