ERA.id - Kontroversi baru-baru ini muncul ketika pemerintah Amerika Serikat mengeluarkan perintah untuk membunuh ikan gabus (snakehead) yang ditemukan. Lantas mengapa Amerika perintahkan ikan gabus dibunuh?
Ikan gabus, yang dikenal karena spesies yang invasif dan dapat merusak ekosistem lokal, menjadi target tindakan keras dalam upaya untuk melindungi keanekaragaman hayati dan keberlanjutan ekologi.
Alasan Amerika Perintahkan Ikan Gabus Dibunuh
Ikan gabus bertotol, yang juga dikenal dengan sebutan Northern snakehead atau Channa Argus, telah menimbulkan kekhawatiran di perairan Georgia. Masyarakat yang menemukan spesies ini diimbau untuk segera membunuhnya.
Northern snakehead merupakan spesies ikan gabus yang dianggap invasif di Amerika Serikat dan memiliki status sebagai predator puncak.
Gabus menimbulkan ancaman terhadap spesies-spesies asli karena kemampuannya untuk bertahan hidup. Ikan ini dapat tumbuh hingga lebih dari 1 meter dan betina dapat menghasilkan hingga 100.000 telur dalam setahun.
Pada tahun 2002, serangan ikan Channa Argus sempat menjadi perhatian di Crofton, Maryland. Dua kolam ikan ditemukan penuh dengan ikan gabus ini, termasuk lebih dari 1.000 ekor anak ikan. Akhirnya, ikan-ikan ini dibunuh dengan menggunakan pestisida. Kejadian ini bahkan menginspirasi pembuatan tiga film monster, yaitu 'Snakehead Terror', 'Frankenfish', dan 'Swarm of the Snakehead'.
Masyarakat juga diminta untuk mencatat lokasi di mana ikan gabus ditemukan dan melaporkannya segera kepada pihak berwenang. Penting ditekankan bahwa warga dilarang melakukan impor, penjualan, transfer, atau kepemilikan spesies ini tanpa memiliki lisensi yang sah untuk satwa liar.
Northern snakehead memiliki asal usul dari wilayah Asia seperti Rusia, China, dan Semenanjung Korea. Persebarannya ke Amerika Serikat terjadi melalui pelepasan ilegal. Ikan ini cenderung hidup di perairan yang tergenang seperti kolam. Mereka merupakan predator pemakan ikan kecil, namun juga dapat memangsa amfibi, krustasea, dan invertebrata lainnya.
Departemen Konservasi Missouri (MDC) telah menetapkan beberapa kebijakan bagi warga yang menemukan ikan gabus, sebagai berikut:
- Pastikan bahwa ikan yang ditemukan adalah ikan gabus dan bukan bowfin, karena penampilan keduanya serupa. Ikan gabus memiliki penampilan yang mirip dengan ular, dengan sirip dubur yang jauh lebih panjang dibandingkan dengan sirip bowfin.
- Jangan melepaskan ikan gabus atau membuangnya ke tepian air. Ikan ini dapat kembali bermigrasi ke dalam air. Perlu diingat bahwa ikan gabus memiliki kemampuan untuk bernapas langsung dari udara dan dapat bertahan hidup cukup lama di luar air.
- Jika perlu, bunuh ikan gabus dengan cara memotong kepala atau perutnya.
- Ambil foto ikan tersebut sehingga spesiesnya dapat diidentifikasi secara positif.
- Laporkan setiap penemuan ikan gabus ke Kantor Wilayah Tenggara MDC melalui nomor telepon 573-290-5858.
MDC ingin mengingatkan masyarakat bahwa impor, ekspor, penjualan, pembelian, atau kepemilikan ikan gabus hidup di Missouri adalah ilegal. Departemen ini akan terus memantau penyebaran ikan gabus di negara bagian ini untuk menjaga keberlanjutan ekosistem perairan.
Selain amerika perintahkan ikan gabus dibunuh, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…