ERA.id - Sebuah akun Facebook bernama KP Norman Hadinegoro mengunggah video dengan disertai narasi yang menggambarkan ratusan jenazah yang meninggal akibat COVID-19 di sebuah apartemen di Italia.
Ia juga menyertakan sebuah narasi:
"Di italia sekali kubur 200 mayat. Tuh satu apartement mati semua.tuh mayat direntengin sekali sepuluh.di truk dah penuh mayat…Ya Allah..Lindungi lah kami dari wabah covid 19 ini..Aamiin."
Berdasarkan hasil penelusuran, kabar pada unggahan tersebut merupakan informasi hoaks atau berita bohong, demikian dikutip dari laman turnbackhoax.id.
Mengutip dari portal Flow, diketahui bahwa mayat-mayat yang digunakan dalam video tersebut adalah manekin sebagai properti video klip terbaru rapper asal Rusia bernama Husky yang dibuat di fasad gedung Institut Penelitian Klinis Regional Moskow (MONIKI).
Menurut sekretaris pers institut tersebut, ini yang diperlukan untuk video baru Husky "tentang yang baik dan terang, tentang bagaimana pada akhirnya kebaikan menang atas kejahatan".
Mengutip dari portal Life, sutradara video klip, Yevgeny Bakirov, mengungkapkan alasan dipilihnya institut tersebut sebagai tempat syuting.
"Kami baru saja tertarik dengan tembok ini. Tahun 80-an, gayanya, (bangunan) seperti itu tidak banyak. Anda tidak dapat mengambil gambar di bangunan tempat tinggal – hari kota akan segera tiba" ujar Yevgeny.
Informasi dengan topik yang sama juga dibahas oleh portal berita Liputan6 dengan judul “Cek Fakta: Tidak Benar Video yang Diklaim Gambarkan Mayat Korban Covid-19 di Rusia”, namun dengan klaim negara yang berbeda.
Dengan demikian, unggahan akun Facebook KP Norman Hadinegoro dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan karena mayat-mayat yang terdapat dalam video tersebut merupakan manekin yang digunakan sebagai properti video klip terbaru rapper asal Rusia bernama Husky.