Trump Pecat Menteri Pertahanan, Tunjuk Pejabat dari Unit Anti-Teror Sebagai Pengganti

| 10 Nov 2020 09:30
Trump Pecat Menteri Pertahanan, Tunjuk Pejabat dari Unit Anti-Teror Sebagai Pengganti
Mark Esper, menteri pertahanan AS, yang diberhentikan oleh Presiden Donald Trump, Senin (9/11/2020). (Foto: Complex)

ERA.id - Presiden Donald Trump mengumumkan via Twitter, Senin (9/11/2020) bahwa ia telah memecat Menteri Pertahanan Mark Esper, dan bahwa ia telah memilih direktur Pusat Kontra-terorisme Nasional AS Christopher Miller untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Esper.

Pemecatan Esper ini terjadi dua hari setelah hasil pilpres AS menunjukkan Joe Biden memenangi pertarungan elektoral. Trump hingga kini juga masih menolak hasil pilpres tersebut.

Beberapa sumber yang dikutip media CNN mengatakan bahwa Esper sebenarnya sudah mempersiapkan surat pengunduran diri menyusul hubungan yang makin tegang antara dirinya dan sang presiden. Pemecatan sang menhan AS sontak membuat banyak pihak khawatir bahwa Trump akan memecat sejumlah pejabat keamanan di negeri AS.

Trump dan pendukungnya dari kalangan konservatif semakin geregetan akhir-akhir ini terhadap Direktur CIA Gina Haspel karena menganggap Haspel enggan menguak beberapa dokumen yang membuktikan adanya suatu komplotan konspirator di dalam pemerintahan AS, atau yang biasa disebut Trump sebagai 'deep state'. Menurut Trump kelompok ini ingin mengganggu proses transisi di tahun 2016 lalu, yaitu dari masa Obama menuju ke masa Trump.

Haspel sendiri secara terbuka menolak. Ia mengakui bahwa membeberkan dokumen tersebut bisa berarti kompromi terhadap keamanan nasional AS karena dokumen tersebut berisi informasi metode dan sumber intelijen yang sifatnya krusial.

Trump dan kroninya selama beberapa bulan ini juga melemparkan kritik tajam terhadap Direktur FBI Christopher Wray karena gagal menciptakan informasi yang bakal menghentikan lawan politik Trump, termasuk Biden. Berdasarkan reportase CNN, Wray kemungkinan juga akan dipecat dalam waktu dekat ini.

Pada Senin lalu, Esper menjawab pemecatan Trump melalui surat, di mana ia menulis, "Saya bekerja untuk bangsa ini, untk melindungi Konstitusi. Maka, saya menerima keputusan Anda untuk mencopot saya."

"Saya mengundurkan diri dan bangga karena selama 18 bulan terakhir lewat Departemen Pertahanan kita telah melindungi negara ini," kata Esper, seperti dikutip CNN yang mendapatkan salinan surat pernyataan tersebut.

Miller, pejabat yang akan menggantikan Esper, selama ini telah menjadi pelaksana kebijakan Trump yang menyasar Iran dan kelompok milisi Hezbollah. Ia juga menjalankan misi kontra-terorisme yang terhubung ke perang di Suriah da

Rekomendasi