Negara-Negara Ini Sudah Suntikkan Vaksin Corona ke Warganya, Indonesia Kapan?

| 16 Dec 2020 16:07
Negara-Negara Ini Sudah Suntikkan Vaksin Corona ke Warganya, Indonesia Kapan?
Ilustrasi (Pixabay)

ERA.id - Beberapa negara sudah mulai melakukan vaksinasi virus corona kepada warganya. Uni Emirat Arab (UEA), Inggris, dan Amerika Serikat mulai menyuntikkan vaksin dari berbagai merek kepada warganya.

UEA menjadi salah satu negara terdepan dalam vaksinasi Covid-19. Sejak Oktober 2020, UEA telah memulai vaksinasi Covid-19, tidak hanya bagi warga negaranya, melainkan juga kepada warga negara lain yang tinggal dan beraktivitas di UEA.

Penyuntikan vaksin Covid-19 ini dilakukan dua tahap, “Suntikan pertama kami dapatkan pada 21 Oktober, lalu suntikan kedua di 23 November. Termin kedua bagi teman-teman di KBRI yang belum divaksinasi dibuka pada 23 November untuk suntikan pertama dan 5 Desember untuk suntikan kedua,” kata Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab (UEA), Husin Bagis, dalam dialog bertema “Pengalaman Vaksinasi Covid-19 di Uni Emirat Arab”, yang diselenggarakan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Senin (14/12).

Perdana Menteri dan Wakil Presiden Uni Emirat Arab serta penguasa Dubai, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum (Twitter)

Sedangkan Inggris pada Selasa (8/12) mulai melakukan vaksinasi dengan menggunakan vaksin Covid-19 yang dikembangkan di Jerman dari BioNTech-Pfizer. Vaksin itu telah mendapat izin dari otoritas Inggris untuk penggunaan kasus darurat. Warga lanjut usia di atas 80 tahun, pekerja dan staf perawatan kesehatan, serta warga kelompok risiko tinggi, mendapat prioritas utama untuk mendapatkan vaksin.

Seperti dikutip dari Reuters, Rabu (16/12/2020) mayoritas warga harus menunggu hingga tahun depan, sampai tersedia cukup pasokan vaksin dan program vaksinasi bisa diperluas. 800.000 dosis pertama akan diberikan kepada orang-orang yang berusia di atas 80 tahun yang dirawat di rumah sakit, atau sudah memiliki program rawat jalan yang dijadwalkan, dan para pekerja panti jompo.

Pekan lalu, Inggris menjadi negara pertama yang menyetujui vaksin Pfizer-BioNTech, meningkatkan harapan terobosan dalam pandemi yang telah menewaskan lebih dari 1,5 juta orang di seluruh dunia.

Amerika Serikat memberikan otorisasi penggunaan vaksin virus corona Pfizer Inc untuk penggunaan darurat. Vaksin itu dikembangkan Pfizer Inc bermitra dengan BioNTech, yang memperlihatkan 95 persen efektif dalam mencegah virus corona dalam percobaan tahap akhir.

Vaksin buatan Pfizer Inc dapat diberikan kepada mereka yang berusia minimal 16 tahun dan lebih tua. Para tenaga medis dan lansia yang ada di panti-panti jompo di proyeksi akan menjadi penerima pertama vaksin ini.

Pada gelombang pertama suntik vaksin virus corona telah disiapkan 2,9 juta dosis. Rencananya proses vaksinasi dilakukan pada Desember ini.

Bagaimana dengan Indonesia, sebanyak 1,2 juta vaksin Corona dari Sinovac, China sudah datang. Namun, vaksinasi baru bisa dilakukan setelah mendapatkan persetujuan emergency use authorization (EUA) dari Badan POM.

Vaksin Sinovac (BPMI)

Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto menjelaskan saat ini BPOM masih menunggu data-data dari Sinovac.

"Dan tentu ini kita berharap bahwa emergency use authorization dapat segera diterbitkan oleh Badan POM, dan Badan POM masih menunggu daripada data-data yang disampaikan oleh Sinovac," kata Airlangga dalam webinar yang tayang di saluran YouTube, kemarin Senin (14/12).

Rekomendasi