Tim Editor
ERA.id - Apple mendesak pengguna iPhone dan iPad untuk segera memperbarui sistem operasi peranti mereka menyusul ditemukannya celah yang rentan dibobol oleh peretas.
Lewat situs dukungan produknya, Apple menyatakan ada 3 celah keamanan "yang mungkin sudah dimanfaatkan (peretas)." Perusahaan teknologi yang berpusat di Cupertino, California, AS, ini tidak menjabarkan secara detail celah keamanan tersebut.
"Apple tidak menunjukkan, mendiskusikan, atau mengonfirmasi isu keamanan tertentu hingga selesainya proses investigasi dan rilis pembaruan sistem telah tersedia."
Melansir CNN, celah keamanan tersebut adalah bagian dari suatu rangkaian pemrograman, artinya seorang peretas harus bisa membobol kerusakan lain agar bisa mengeksploitasi celah tersebut. Apple menolak berkomentar mengenai apakah sudah ada insiden terkait celah tersebut.
Pada Selasa, (26/1/2021), Apple telah merilis pembaruan untuk perangkat lunak OS 14.4
Pemutakhiran untuk iOS 14.4 telah dirilis Apple pada hari Selasa, (26/1/2021), berbarengan dengan pembetulan di aspek keyboard dan pemindai kode QR.
Apple menyebutkan bahwa dua celah keamanan berasal dari mesin peramban WebKit yang dipakai Safari dan iOS. Celah ini memampukan peretas mengeksekusi kode di peranti tanpa perlu memegang peranti secara langsung. Celah lainnya terdapat pada Kernel, sistem developer Apple.
Apple selama ini membanggakan produknya sebagai yang paling aman, namun, bukan berarti peranti mereka kebal peretasan. Tahun lalu, para periset Google menemukan beberapa situs yang memuat kode sistem yang bisa dipakai untuk menginfiltrasi ponsel iPhone.
Selain itu, celah di iOS13 membuat seorang peretas mampu melihat informasi kontak di iPhone tanpa perlu memasukkan kata sandi atau mengidentifikasi sidik jari.
