Dukung 'Aksi Bela Myanmar', 6 Selebriti Dikejar Junta Militer

| 18 Feb 2021 12:52
Dukung 'Aksi Bela Myanmar', 6 Selebriti Dikejar Junta Militer
Sejumlah pekerja bank di Myanmar melakukan demonstrasi pada hari Rabu, (17/2/2021). (Foto: Frontier Myanmar)

ERA.id - Junta militer Myanmar telah merilis surat penangkapan terhadap enam selebritas yang mendukung 'aksi bela Myanmar alias aksi mogok massal menolak kudeta hingga melumpuhkan banyak institusi pemerintahan pada Rabu, (17/2/2021).

Aksi bela Myanmar melibatkan karyawan jawatan kereta api di kota Mandalay, kota kedua terbesar di Myanmar. Pihak keamanan merespons dengan melontarkan tembakan, melukai satu orang, seperti dilaporkan Reuters.

Pada Kamis pagi, polisi meminta pengunjuk rasa yang bersorak-sorai di dekat universitas terbesar di kota Yangon untuk membubarkan diri. Para mahasiswa dikabarkan akan meneruskan demonstrasi di lokasi lain hari ini.

Pengumuman surat pemangilan terhadap keenam selebritas Myanmar, mencakup beberapa sutradara film, aktor dan seorang penyanyi, diberikan pihak militer pada Rabu malam. Dasar surat penangkapan tersebut adalah pelanggaran undang-undang anti-penghasutan. Mereka dianggap telah menghasut pegawai sipil untuk ikut berdemo.

Pelanggaran mereka bisa berujung pada maksimal 2 tahun penjara.

Masyarakat Myanmar sendiri umumnya bersikap acuh tak acuh pada himbauan junta, seperti dilaporkan Reuters. Beberapa pegawai sipil menolak kembali bekerja dan tak gentar oleh ancaman represi.

"Aksi unjuk rasa tidak menunjukkan tanda-tanda akan mereda," tulis Reuters.

Rekomendasi