Nahas, Seorang Peselancar Tewas Diserang Hiu di Pantai Australia

| 06 Sep 2021 09:42
Nahas, Seorang Peselancar Tewas Diserang Hiu di Pantai Australia
Ilustrasi: Papan peringatan bahaya berenang di pantai. (Foto: Lubo Minar/Unsplash)

ERA.id - Seorang peselancar tewas pada Minggu setelah digigit seekor hiu di sebuah pantai tempat selancar di pesisir timur Australia, kata beberapa paramedis.

Melansir ANTARA, (6/9/2021), serangan itu terjadi di sekitar Pantai Emerald, yang terletak 550 kilometer di utara Sydney. Pantai Emerald kini telah ditutup sejak adanya peristiwa tersebut, kata beberapa petugas pengawas pantai Coffs Harbour Lifeguards.

Peselancar nahas itu diyakini berusia 20an tahun dan digigit di bagian lengan, menurut laporan media.

Seorang saksi mata, melansir Deutsche-Welle, menyebut bahwa Pantai Emerald cukup populer di kalangan warga setempat. Pada Minggu, banyak orang berenang di sekitaran pantai dan merayakan Hari Ayah. Ia meyakini kasus serangan hiu tersebut yang pertama terjadi di kawasan itu.

Berdasarkan dokumen International Shark Attack yang dibuat oleh Florida Museum of Natural History di Amerika Serikat, pada 2020 terdapat 129 interaksi antara hiu dan manusia di seluruh dunia. Dari angka tersebut, 57 kasus merupakan peristiwa ketika hiu menggigit manusia tanpa ada unsur provokasi, sementara 39 di antaranya akibat provokasi manusia.

Dokumen yang sama menyebut bahwa jumlah kasus gigitan hiu non-provokasi pada 2020 lebih rendah dari rerata lima tahun sebelumnya (2015-2019), yaitu 80 kasus per tahun.

Pada 2020, dari jumlah total gigitan hiu, 13 orang tewas, di mana 10 di antaranya masuk ke dalam kasus non-provokasi, melansir dokumen yang sama.

Secara global, Australia berada di ranking dua negara yang paling banyak mengalami kasus gigitan hiu (18 kasus, 6 kematian). Negara tersebut masih berada di belakang Amerika Serikat, yang mengalami 33 kasus gigitan hiu, yang 3 di antaranya berujung fatal.

Rekomendasi