Tragis, Wanita di San Francisco Tewas Usai Terseret Kereta Api bersama Anjingnya

| 15 Sep 2021 20:00
Tragis, Wanita di San Francisco Tewas Usai Terseret Kereta Api bersama Anjingnya
Ilustrasi kereta api melintas (Unsplash/ankush minda)

ERA.id - Seorang wanita berusia 41 tahun tewas secara tragis usai terseret kereta api. Wanita itu tewas usai anjingnya terjebak di dalam kereta dengan tali yang diikat ke pinggangnya.

Menurut laporan ABC7, Kantor Pemeriksa Medis San Francisco berhasil mengidentifikasi wanita tersebut sebagai Amy Adams asal San Francisco. Amy tewas mengenaskan setelah terseret kereta di Powell Street Bay Area Rapid Transit (BART), Senin (13/9/2021).

"Dia awalnya naik kereta menuju Dublin/Pleasanton dengan anjingnya, tetapi memutuskan untuk turun pada detik terakhir. Sementara dia berhasil keluar dari kereta, anjingnya tidak," kata pernyataan BART, dikutip ABC7, Rabu (15/9/2021).

Saat kejadian Amy terseret bersama kereta yang melaju dengan kondisi anjing yang masih berada di dalam gerbong. Anjing Amy berhasil selamat dan tidak mengalami luka, namun Amy dinyatakan tewas.

"Itu cukup traumatis. Semua orang shock," kata Mike Sim, yang menyaksikan kejadian itu.

Sim mengatakan setelah melihat kejadian tragis itu dia langsung menelepon petugas BART dan meminta agar kereta yang baru saja berangkat dihentikan.

"Kamu harus menghentikan kereta Dublin yang baru saja meninggalkan Powell Street karena ada seseorang yang terjebak di pintu dan kemudian dia pergi. Oke, oke, kami akan menghubungi mereka," ucap Sim.

Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) akan melakukan penyelidikan selama kurang lebih satu minggu di tempat kejadian. Dalam penyelidikan itu pihak NTSB akan mendokumentasikan kereta dan peron, serta melihat fungsi sistem pintu dan prosedur operasional untuk mengarahkan penumpang naik dan turun kereta.

"Mereka akan mengumpulkan semua jenis sumber data yang direkam, jadi ini bisa jadi video pengawasan (CCTV), bisa jadi ada rekaman data di pusat kendali kereta api," kata Peter Knudson, juru bicara NTSB.

Knudson mengatakan mereka juga akan berbicara dengan saksi mata. BART mengatakan korban tampak melambai pada seseorang. Sim mengatakan dia berbicara dengan seorang pria yang putus asa di peron.

Menurut Sim, Amy saat itu berteriak 'pacarku, pacarku', yang merajuk pada seseorang yang dimaksud oleh Amy ketika berada di peron sebelum kejadian tragis.

"Ini adalah kehilangan nyawa yang tragis, dan kami mengikuti semua protokol keselamatan," kata juru bicara BART Alicia Trost dalam sebuah pernyataan.

Lebih lanjut, Stasiun Powell tetap ditutup sampai pukul 17:30 waktu setempat, dan kereta menuju East Bay kembali beroperasi pada tanggal 24 dan penyidikan selesai sampai saat itu.

Rekomendasi