Dubes Ukraina Minta Indonesia Boikot Putin dari Pertemuan Internasional: Kehadiran Putin Bakal Permalukan Demokrasi

| 24 Mar 2022 20:05
Dubes Ukraina Minta Indonesia Boikot Putin dari Pertemuan Internasional: Kehadiran Putin Bakal Permalukan Demokrasi
Duta Besar Ukraina untuk RI (Dok Pemprov Jateng)

ERA.id - Dubes Ukraina Vasyl Hamianin meminta semua negara demokrasi di dunia termasuk Indonesia memboikot Rusia dan Putin dari segala aktivitas pertemuan internasional.

Hal ini disampaikan Vasyl Hamianin menanggapi pernyataan Duta Besar Rusia Lyudmila Vorobieva yang menyebut Presiden Putin akan hadir dalam pertemuan G20 di Indonesia.

Vasyl menyatakan Presiden Putin bertanggung jawab atas seluruh aksi kejamnya di Ukraina karena membunuh warga sipil yang tak bersenjata dan melakukan pengeboman di kota-kota yang damai.

Dia juga menegaskan bahwa Rusia telah melakukan kejahatan kemanusiaan.

"Keikutsertaan Putin dalam segala pertemuan internasional sperti pertemuan tingkat tinggi dan multilateral akan mempermalukan demokrasi," jelas Vasyl dalam keterangan resminya pada Kamis (24/03/2022).

Sebelumnya, rencana kehadiran putin ke Indonesia dalam pertemuan G20 dikecam oleh negara barat.

Salah satunya oleh PM Australia. Dia mengaku keberatan jika harus duduk satu meja bersama Putin.

Selain Putin, AS juga meminta agar Putin dikeluarkan dari keanggotaan G20.

Kami juga pernah menulis soal Presiden Ukraina Zelenskyy Ungkap Hasil Perundingan dengan Rusia: Sangat Sulit, Kadang Terjadi Konfrontasi Kamu bisa baca di sini.

Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!

Rekomendasi