ERA.id - Hari ini (8/2/2021), media sosial ramai memperbincangkan Brooklyn Beckham yang terlihat menikmati makanan yang mirip seperti ubi Cilembu atau ubi jalar.
Melalui unggahan Brooklyn Beckham di Instagram storynya, tampak tiga buah ubi yang disertai dengan caption Japanese sweet potato. Dalam unggahan selanjutnya juga tampak ubi yang sudah terbelah dan sudah matang.
Menanggapi unggahan dari anak sulung David Beckham itu, banyak netizen yang mengomentari penyebutan nama makanan tersebut. Netizen Indonesia menyamakan makanan yang disebut Brooklyn sebagai Japanese sweet potato tersebut dengan ubi jalar dan ubi cilembu khas Indonesia.
(Kolase foto Instagram)
Bahkan dalam uanggahan yang diposting kembali oleh @lamiscorner, netizen Indonesia ada yang mengingatkan Brooklyn Beckham tentang efek setelah makan ubi jalar, yaitu buang angin.
"Awas kentut bang," tulis salah satu akun.
"Gaya amat japanese sweet potato..ubi cilembu heyy," tulis akun @kiiiiiiiiiii01.
"Pulenan ubi cilembu," kata akun @elvina_wilis
"Bilang aja ubi jalar," tulis akun @novianti_a.darwis_djade
"Ah elah, japanese sweet potato, sebut aja telo," kata akun @retno.isti
Perbincangan artis - artis hollywood yang tampak menikmati makanan khas Indonesia bukan hanya kali ini saja terjadi. Sebelumnya publik juga sempat dihebohkan dengan Kylie Jenner dan Cardi B yang tampak menyantap mie instan khas Indonesia, yaitu Indomie.
Dikutip dari Wikipedia, ubi jalar sendiri memiliki nama latin Ipomoea batatas atau dalam bahasa Inggrisnya sweet potato. Ini adalah sejenis tanaman budidaya. Bagian yang dimanfaatkan adalah akarnya yang membentuk umbi dengan kadar gizi (karbohidrat) yang tinggi.
Di Afrika, umbi ubi jalar menjadi salah satu sumber makanan pokok yang penting. Di Asia, selain dimanfaatkan umbinya, daun muda ubi jalar juga dibuat sayuran. Terdapat pula ubi jalar yang dijadikan tanaman hias karena keindahan daunnya.
Sementara itu, di Jepang, ubi jalar dikenal dengan sebutan Satsuma Imo. Dulunya, Satsuma Imo banyak tumbuh di area Okinawa. Hal ini disebabkan karena umbi yang dibawa oleh bangsa Cina ini pertama kali masuk ke Okinawa pada tahun 1604. Baru sesudahnya masuk ke area Kyushu (Kagoshima) pada tahun 1609 dan kini menjadi pusat pembudidayaan satsuma imo di Jepang.