Bahas Soal Transparansi Royalti Musisi, Anji dan Marcell Siahaan Debat Terbuka di Kolom Komentar, Netizen Nyimak

| 10 Aug 2022 12:05
Bahas Soal Transparansi Royalti Musisi, Anji dan Marcell Siahaan Debat Terbuka di Kolom Komentar, Netizen Nyimak
Anji dan Marcell Siahaan (Instagram)

ERA.id - Anji dan Marcell Siahaan kini tengah menjadi sorotan publik usai debat secara terbuka di kolom komentar Instagram. Mereka berdebat mengenai keresahan musisi atas pendapatan royalti yang dinilai tidak transparansi.

Perdebatan itu berawal saat Anji menceritakan keresahannya kepada Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) tentang proses mereka membagikan uang royalti ke para musisi.

"SUARA UNTUK LMK (Lembaga Manajemen Kolektif). Banyak penyelenggara acara cerita, mereka ditagih untuk membayarkan royalti performing rights. Apalagi sekarang acara-acara konser/festival sedang banyak dibuat. Begitu juga teman-teman yang memiliki kafe/resto/karaoke suka bercerita dan bertanya. Mereka bertanya: Bagaimana cara LMK membagikan uangnya kepada para pencipta?" tulis Anji di Instagramnya.

Anji mengatakan bahwa aliran dana royalti tidak transparan dan terdapat berbagai penyimpangan. Ini kemudian mmebuat sejumlah pihak enggan untuk membayarkan royalti.

"Saya jawab: Tidak detail dan transparan penghitungannya. Bahkan ada uang 'parkir' dari komposer yang tidak mengambil royaltinya (karena tidak tahu atau tidak mendaftar) sementara LMK tidak membuat pemberitaan tentang itu. Jadi sangat mungkin terjadi penyimpangan aliran uang," tambahnya.

Keresahan Anji ini pun mendapatkan banyak dukungan dari berbagai pihak, terkhususnya para musisi. Namun, hal berbeda diterimanya dari Marcell Siahaan, musisi sekaligus ketua umum Prisindo, LMK yang khusus bergerak dalam pengelolaan serta pendistribusian Hak-hak Pelaku Pertunjukan (Performing Rights).

Marcell memiliki pendapat berbeda, yang mana menurutnya orang yang menggunakan karya orang lain hanya perlu membayar royalti saja, tanpa perlua mengetahui secara detail proses dana disalurkan. Melihat komentar Marcell tersebut, Anji pun memintanya dan pihak LMK untuk membahas transparansi saluran dana royalti, terlebih Marcell sendiri adalah musisi.

Namun, permintaan dan keresahan Anji tersebut tidak ditanggapi dengan baik oleh Marcell. Anji bahkan berakhir dituding Marcell sedang mencari keuntungan dari permasalahan ini dengan membuatnya menjadi sebuah konten.

"Iya, keresahan lo ini akan menjadi konten lo yang sangat menguntungkan, selamat ya!" kata Marcell.

"Maksudnya konten apa ni Cell? Kok tendensius sekali kalimatnya? Dengan postingan ini memangnya gue dapat keuntungan apa? Lo kan pejabat publik, kenapa gak terima masukan seperti ini?" balas Anji.

Kemudian, Marcell akhirnya merasa bahwa ia tidak perlu melanjutkan perdebatan, karena Anji menyerangkan secara personal. Mengenai tudingan ini, Anji pun membuat postingan beberapa tangkapan layar perdebatannya dengan Marcell.

Anji menegaskan bahwa ia tidak pernah menyerang Marcell Siahaan secara personal. Anji menyebut  kejadian seperti inilah yang membuat orang-orang jadi enggan menyuarakan keresahan mereka.

Rekomendasi