ERA.id - Satu per satu peran tersangka pembunuhan Brigadir J atau Nopriansyah Yosua Hutabarat terungkap. Rupanya, Bharada E diperintah menembak Brigadir J oleh Ferdy Sambo. Lalu, Ferdy sendiri dijadikan tersangka pembunuhan berencana pada Brigadir J.
Brigadir RR berperan sama dengan Asisten Rumah Tangga (ART) Ferdy Sambo, yaitu KM. Sayangnya, motif pembunuhan berencana Brigadir J masih belum terungkap dan masih jadi teka-teki. Kali ini, ahli tarot Bunda Sekar meramal motif di balik pembunuhan berencana Brigadir J.
Bunda Sekar mengatakan bahwa hal ini terjadi adanya sosok orang ketiga, yang diduga istri simpanan Ferdy Sambo. Diketahui, AKP Rita Yuliana diisukan sebagai simpanan Ferdy Sambo.
"Ini adalah sosok perempuan. Ini sosok perempuan dimana perempuan ini menyebabkan Ferdy Sambo melakukan hal keji kepada Brigadir Yosua. Ini penyebabnya karena perempuan. Ratu ini bagaimana energi kurang baik," paparnya, dikutip dari kanal YouTube Sekar Ayunda Spiritual Healing.
"Ratu terbalik ini menggambarkan perempuan punya jabatan. Dia seorang ratu, namun sekarang ratu pedang punya jabatan. Ini sudah tidak baik, ini kartunya rapuh maka jabatannya atau pamor ratu pedang ini sudah tidak baik," lanjutnya.
Dalam ramalannya, Bunda Sekar mengungkapkan bahwa Ferdy Sambo marah kepada Brigadir J karena simpanannya itu. Menurutnya, Brigadir J mengetahui semua kebusukan Ferdy Sambo dengan simpanan tersebut.
"Sambo marah kepada Yosua karena wanita itu. Disini ada kereta perang, ada kuda hitam dan putih. Ada adu argumen antara Sambo Brigadir Yosua. Ini ada sesuatu, jika di balik tarik merah, Yosua mengetahui hal tentang perempuan ini. Apakah perempuan ini istri simpanan Sambo? Ini terus digali," jawabnya.
"Sehingga, Sambo ini marah dengan Yosua. Ini ada kereta perang, ada Sambo konflik ini. Kita lihat video ini ada konflik sejak perjalanan pulang Magelang. Konfliknya enggak dari Duren Tiga, tapi semenjak Magelang, konflik pemicu karena perempuan ini," lanjutnya.
Apabila, perselingkuhan Ferdy Sambo dan simpanannya terkuak dihadapan publik, maka reputasi karier keduanya akan hancur.
"Mempengaruhi jabatan Sambo kalau sang wanita itu atau katakanlah terdengar sampai pusat, atau sampai atas. Pada akhirnya ini terbukti, kalau ada asap pasti ada api. Ini bisa saja tapi perlu ada pembuktian," tambahnya.