ERA.id - Love language adalah salah satu kunci keharmonisan dan kebahagiaan dalam hubungan asmara. Di antara beberapa bentuk love language, cukup banyak orang yang memiliki atau menyukai love language physical touch. Apa itu physical touch?
Sejauh ini, ada lima love language yang dikenal oleh banyak orang, yaitu words of affirmation, acts of service, quality time, gift giving, dan physical touch. Dalam bahasa Indonesia, physical touch memiliki makna ‘sentuhan fisik’. Ini merupakan cara menunjukkan kasih sayang kepada pasangan melalui sentuhan fisik.
Dampak Physical Touch
Physical touch, seperti apa pun bentuknya, mampu memicu pelepasan hormon oksitosin yang membuat mood menjadi lebih baik. Selain itu, sentuhan juga bisa membangun serta menguatkan ikatan Anda dengan pasangan.
Love language physical touch mengandalkan sentuhan fisik dengan sebagai sebuah aksi. Berbagai hal bisa dilakukan sebagai bentuk love language physical touch, seperti memeluk pasangan, merangkulnya saat menonton televisi, menggandeng tangan saat jalan-jalan, mencium kening sebelum berangkat kerja, dan lain sebagainya.
Bagi orang yang punya love language physical touch, sentuhan fisik lebih penting daripada kata-kata romantis, misalnya ungkapan "aku mencintaimu".
Tanda Pasangan Punya Love Language Physical Touch
Sentuhan fisik adalah hal yang biasa dilakukan oleh sepasang kekasih. Namun, tak semua orang sadar bahwa ternyata bahasa cintanya adalah physical touch. Hal tersebut disampaikan oleh psikolog pernikahan dan keluarga, Kiaundra Jackson, LMFT, dari KW Couples Therapy.
"Jika bahasa cinta seseorang adalah physical touch, mereka mungkin tidak mengetahuinya," terang Kiaundra, dikutip Era dari Mind Body Green.Pasangan biasanya memiliki perasaan senang akibat pelepasan hormon bahagia, seperti serotonin, dopamin, dan oksitosin saat mendapatkan sentuhan fisik. Nah, berikut ini adalah 13 tanda yang menunjukkan bahwa pasanganmu memiliki love language physical touch.
1. Pasangan lebih suka saat berdekatan dengan Anda. Beberapa tindakan yang bisa dilakukan berupa duduk berdampingan, tiba-tiba merangkul, dan duduk di pangkuan Anda.
2. Pasangan suka mengecup secara spontan atau acak, bisa itu di bibir, di dahi, atau tempat lain yang membuat Anda merasa dicintai.
3. Pasangan merasa senang setelah dipeluk. Atau bahkan setiap kali bertemu ingin selalu dipeluk.
4. Pasangan menyukai gerakan fisik yang kecil, seperti berpegangan tangan, menyandarkan kepala di bahu, atau gerakan-gerakan kecil yang lain.
5. Pasangan lebih suka dipeluk daripada diberi kata-kata romantis. Bagi dia, pelukan adalah sesuatu lebih berharga daripada hadiah atau kata-kata cinta yang lain.
6. Suka menunjukkan aksi physical touch di depan umum. Beberapa hal yang bisa dilakukan berupa berpegangan tangan atau menyandarkan kepala saat duduk.
7. Ketika bertemu, tidak ada momen tanpa sentuhan fisik, bahkan pada hal-hal remeh. Beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain mengusap rambut, menyentuh jari, meletakkan tangan di lengan atau lutut Anda, dan menepuk punggung dengan lembut.
8. Pasangan merasa aneh jika tidak duduk di sebelah Anda saat bersama.
9. Pasangan akan ngambek atau marah jika keinginan menunjukkan bahasa cintanya tidak terwujud.
10. Saat pasangan stres, menggenggam tangannya bisa membuat dia merasa lebih tenang.
11. Jarang mengucapkan "I love you". Itu karena bagi dia, mengutarakan rasa cinta dilakukan dengan cara lain, terutama sentuhan fisik.
12. Anda menerima pelukan yang sangat lama.
13. Pasangan senang saat diminta memijat kepala atau punggung ketika Anda lelah.
Berbagai Contoh Physical Touch
Perlu Anda ketahui, sentuhan yang diberikan oleh orang yang memiliki love language physical touch tidak selalu bersifat seksual atau erotis. Hubungan seks adalah salah satu bentuk physical touch, tetapi bukan berarti physical touch hanya soal seks.
Satu contoh sederhana, orang yang menggandeng tangan pasangannya saat berjalan-jalan. Hal tersebut dilakukan untuk menunjukkan bahwa orang tersebut tak ingin kehilangan orang terkasihnya. Dia ingin pasangannya selalu ada untuk dirinya.
Selain tidak selalu bersifat erotis, physical touch juga bisa dilihat berdasarkan kedekatan atau keintimannya. Berikut adalah beberapa contohnya.
a. Mencium
Ini adalah salah satu cara terefektif untuk menunjukkan rasa kasih sayang kepada pasangan. Namun, ini juga bisa menjadi tanda dari sebuah nafsu yang berkaitan dengan hal erotis. Di samping itu, ciuman juga bisa menjadi tanda kedekatan atau rasa hormat.
Orang yang memiliki love language physical touch bisa memberikan ciuman kepada pasangan di berbagai tempat di tubuh pasangan. Bagian yang umum menjadi sasaran penciuman adalah punggung tangan, pipi, bibir, kening, dan leher.
Ciuman bisa dilakukan oleh orang yang menjalin hubungan romantis dan nonromantis. Namun secara umum, bagian tubuh tertentu tidak dicium dalam hubungan non-romantis, misalnya bibir dan leher.
Sementara, mencium punggung tangan bisa dilakukan dalam hubungan yang intim dan non-intim. Selain itu, beberapa jenis ciuman bisa berkaitan dengan hubungan romantis dan non-romantis, tergantung budaya dan kebiasaan masyarakat.
b. Menggandeng tangan
Menggandeng tangan memang tidak selalu berhubungan dengan hal erotis, tetapi ini bisa menunjukkan keintiman. Orang yang bergandengan tangan di ruang publik bisa menunjukkan kedekatan dari orang tersebut.
Seperti contoh physical touch sebelumnya, hal ini tidak hanya dilakukan oleh orang yang memiliki hubungan romantis. Hubungan non-romantis juga bisa melakukan physical touch yang menunjukkan kedekatan dan kehangatan ini, misalnya orang tua dengan anaknya.
c. Menggosok punggung
Ketika orang sedang sedih, kehadiran sahabat bisa menjadi hal yang sangat berarti. Tak jarang, gosokkan pada punggung dari sahabat bisa membuat orang tersebut lebih tenang. Hal ini bisa menjadi wujud dari perhatian, kasih sayang sahabat, dan empati.
Dalam hubungan romantis, menggosok punggung bisa berarti orang tersebut sangat mencintai orang yang punggungnya digosok. Orang yang memberikan gosokan pada punggung tersebut juga ingin mengatakan, “Aku akan selalu ada untukmu.”
d. Duduk berdekatan
Ini adalah hal yang sangat biasa. Namun, bagi orang dengan love language physical touch, duduk berdekatan dengan pasangan hingga terjadi sentuhan fisik bisa menjadi tanda bahwa orang tersebut sangat dia cintai.
Beberapa kondisi tidak memungkinkan seseorang melakukan physical touch lain, misalnya bergandengan tangan, berpelukan, apalagi berciuman. Namun, bersentuhan fisik saat duduk berdekatan bisa menjadi pengganti dari semua itu karena memberikan rasa aman dan nyaman.
e. Menggelitik
Menggelitik teman mungkin adalah hal yang biasa. Namun, gelitikan bisa menjadi bentuk love language. Dalam hubungan pertemanan, ini bisa menjadi tanda kedekatan. Sementara, gelitikan kepada pasangan dengan balutan canda dan romantisme bisa menjadi bentuk dari luapan rasa kasih sayang.
f. Memeluk dan Mengeloni
Pelukan merupakan bentuk love language physical touch yang bisa dilakukan dalam hubungan, baik romantis maupun nonromantis. Pelukkan yang dilakukan oleh sepasang kekasih bisa menjadi tanda saling memiliki. Inilah yang menguatkan sebuah hubungan.
Sementara, kelon yang dilakukan sambil tidur tak hanya berhenti di tahap romantis dan nonromantis. Kelon bisa bisa dilakukan dalam hubungan romantis dan non-romantis, menunjukkan keintiman, serta bisa bersifat erotis dan non-erotis.
Kelon yang dilakukan oleh orang tua kepada anak menjadi love language dari hubungan intim non-romantis dan non-erotis. Hal berbeda ketika kelon dilakukan oleh suami-istrinya. Kelon tersebut merupakan love language physical touch dalam hubungan intim dan romantis, serta bisa bersifat erotis.
g. Memijat
Dalam hubungan non-intim dan nonromantis, ini adalah sesuatu yang biasa, bahkan bisa bersifat ekonomis. Namun, pijatan yang diberikan oleh orang kepada pasangannya bisa menjadi bentuk love language physical touch, apalagi kalau pijatan tersebut diberikan tanpa diminta.
Pijitan tidak hanya membicarakan sentuhan fisik dari dua individu, tetapi juga memberikan kenyamanan dan kesehatan. Ini bisa menjadi bentuk kasih sayang yang tulus kepada pasangan.
h. Membelai rambut
Anda tak bisa mengartikan belaian rambut dari tukang cukur sebagai love language physical touch. Namun, belaian rambut yang diberikan oleh orang terkasih memiliki nilai lebih. Belaian rambut dari pasangan bisa memberikan rasa nyaman dan tenang.
Umumnya, belaian rambut diberikan oleh orang yang memiliki hubungan intim, misalnya orang tua dengan anak atau seseorang dengan pasangannya. Lebih jauh, belaian rambut yang diberikan oleh pasangan merupakan love language physical touch dalam hubungan romantis. Inilah salah satu love language sederhana yang bisa membuat seseorang tenggelam dalam lautan asmara.
i. Menggendong
Dalam hubungan romantis, menggendong termasuk dalam love language physical touch. Orang yang digendong dan menggendong tak hanya melakukan kontak fisik. Orang yang digendong juga mendapatkan bukti kepedulian dan rasa dihargai dari pasangannya. Menggendong pasangan bisa menjadi bukti kasih sayang dalam sebuah hubungan.
Physical Touch Cowok
Love language physical touch bisa dilakukan oleh laki-laki kepada perempuan dan perempuan kepada laki-laki. Namun, beberapa physical touch kadang lebih identik dilakukan oleh laki-laki kepada perempuan—bukan berarti tidak dilakukan oleh perempuan kepada laki-laki. Jadi, perempuan yang sering melakukan physical touch berikut tak perlu merasa aneh atau semacamnya.
1. Memeluk
Secara umum, orang yang lebih sering meminta atau berharap mendapatkan pelukan adalah perempuan. Oleh sebab itu, laki-laki biasanya menjadi pihak yang lebih sering memeluk pasangannya.
2. Mencium
Secara umum, laki-lakilah pihak yang memulai untuk mencium laki-laki. Salah satu sebabnya adalah perempuan terlalu malu atau gengsi untuk melakukan hal tersebut terlebih dahulu. Namun, beberapa perempuan kurang suka saat dicium sehingga laki-laki perlu bijak sebelum melakukannya.
3. Membelai rambut
Rambut perempuan umumnya panjang. Tak heran jika laki-laki lebih sering mengusap rambut perempuan dibanding sebaliknya. Selain itu, beberapa perempuan memang senang saat rambutnya dibelai oleh orang yang disukainya.
4. Menggendong
Ini biasanya berkaitan dengan kekuatan. Secara umum, laki-laki identik sebagai sosok yang kuat dan bisa melindungi perempuan. Sementara, perempuan umumnya merasa senang saat ada sosok yang memberikan perhatian, kenyamanan, dan perlindungan.
5. Menggandeng tangan
Seperti mencium, hal ini kadang dilakukan oleh laki-laki sebab beberapa perempuan gengsi untuk menggandeng tangan laki-laki. Sementara bagi laki-laki, menggandeng tangan bisa menjadi langkah awal untuk mendekatkan diri dengan perempuan yang disukai dan menunjukkan bahwa perempuan cantik di sampingnya adalah miliknya.
Setelah tahu bahwa pasangan Anda memiliki love language berupa physical touch, Anda akan lebih mudah mengekspresikan rasa kasih sayang kepada pasangan. Anda juga tidak salah sangka dan mudah emosi kepada pasangan jika dirinya jarang mengucapkan kata cinta atau romantis.