ERA.id - Pasca mengugat cerai suami Andre Irawan usai melahirkan, Roro Fitria membeberkan fakta mengejutkan. Roro membongkar aib suaminya yang membuatnya mantap gugat cerai suaminya. Roro mengaku mendapatkan kekerasan verbal selama menikah dengan Andre.
Selain itu, Roro menuding Andre Irawan menari telanjang di depan foto ibunya yang sudah meninggal dunia. Tak terima tudingan tersebut, Andre Irawan akhirnya buka suara.
Andre Irawan akui dirinya memang menari telanjang di depan foto mertuanya, tetapi bukan kamar pembantu. Melainkan, ia menari di kamarnya bersama Roro Fitria.
"Kan saya lakuin itu bukan di kamar pembantu, kan? Kalau pun saya joget seandainya benar yang diomongin," ujar Andre Irawan, dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi.
Andre merasa tak ada masalah karena status keduanya sudah suami istri. Ia juga tak habis pikir dengan Roro Fitria yang mempermasalahkan hal ini, hingga memutuskan gugat cerai.
"Itu berlebih, kan kamar pribadi kita sekarang. Salah enggak kalau kita berdua telanjang di kamar pribadi dia? Lucu kan saya godain dia sambil bercandain biar nggak marah atau apa. Kan nggak masalah istilahnya kan kita suami istri," ucapnya.
Andre menari memang dikamar itu terpajang foto ibunya dan dilakukan tidak secara sengaja. Andre membantah meledek foto mertua dan tegaskan masih punya adab dengan orang tua.
"Kita di depan kasur itu emang ada foto ibunya. Saya tau kok adab saya sama ibu saya. Kalau bicara adab jangan sama saya. Sebrengsek-brengseknya laki, sampai hal kaya gitu," jelasnya.
"Bagi dia foto kan penting, bagi saya enggak penting. Bagi saya paling penting bagaimana berbakti sama ibu saya," lanjutnya.
Andre juga membanatah soal sikap tempramental dan mudah marah yang dituding oleh Roro Fitria. Kala itu, Roro Fitria mengatakan masalah kecil bisa dibesar-besarkan oleh Andre.
"Bahasa binatang, bahasa kotor itu kan keliatan. Saya beda karakter ya maksudnya, saya ngomong begini emang real. Saya mungkin biasa bicara ini dan pasti-pasti aja. Saya enggak keras, ini cuma tegas," katanya.
Andre mengatakan karakter istrinya terlalu berlebihan. Sebab, bahasa 'kamu' dianggap Roro Fitria sebagai bahasa keras dan kasar. Namun, ia tetap mengikuti alur kebebasan Roro Fitria.
"Dia dibilang 'kamu dibilang kasar'. Kalau bicara kasar, saya enggak mau ngomonglah. Perempuan kalau kesal ngelakuin itu.Saya enggak mau ceritain apa yang dilakukannya, saya enggak mau biar saya yang tau dan Allah maha melihat. Nyai bicara apa, ya bicarain aja," tambahnya.