Hadis Amal Jariyah, Keutamaan, dan Contohnya

| 28 Oct 2022 22:10
Hadis Amal Jariyah, Keutamaan, dan Contohnya
Ilustrasi amal jariyah (unsplash)

ERA.id - Orang yang akan melakukan sedekah atau amal jariyah akan mendapatkan pahala secara terus-menerus, bahkan setelah meninggal. Hadis amal jariyah juga telah disampaikan oleh Nabi Muhammad saw. secara jelas.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. dalam hadis riwayat Imam Muslim, Rasulullah saw bersabda, “Apabila manusia itu meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya, kecuali tiga, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak saleh yang berdoa untuknya.”

Bersedekah atau beramal tidak akan membuat seseorang jatuh miskin. Sebaliknya, Allah Swt. akan memberikan kebaikan yang berlipat bagi orang yang memberikan sedekah. Untuk lebih mengetahui keutamaan amal jariyah, simak penjelasan berikut, dikutip Era dari Sedekah Air.

Ayat Al-Qur’an dan Hadis Amal Jariyah 

1. Harta & pahala berlipat

Allah Swt. berjanji akan melipatgandakan harta dan pahala orang yang senang bersedah. Hal tersebut telah disampaikan dalam ayat Al-Qur’an.

“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah, baik laki-laki maupun perempuan, dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan kepada mereka dan bagi mereka pahala yang banyak.” (QS. Al-Hadid: 18).

“Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai. Pada setiap tangkai ada satu biji. Allah melipatgandakan kepada siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui.”(QS. Al Baqarah: 261).

2. Memanjangkan usia dan mencegah kematian buruk

Maksud dari memanjangkan usia adalah sedekah akan terus dikenang dan mengalirkan pahala, bahkan lebih dari umur hidupnya di dunia. Dengan kata lain, pahala akan mengalir secara terus-menerus meski orang yang beramal telah meninggal. Anda bisa melakukan sedekah subuh atau sedekah-sedekah yang lain.

Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya sedekahnya orang muslim dapat menambah umurnya, dapat mencegah kematian yang buruk, Allah akan menghilangkan darinya sifat sombong, kefakiran, dan sifat bangga pada diri sendiri.” (HR. Thabrani).

3. Menghapus dosa

Keutamaan lain dari sedekah jariyah adalah menghapus dosa orang yang bersedah. Nabi Muhammad saw. bahkan mengumpamakannya sebagai air yang memadamkan api.

Rasulullah saw. bersabda, “Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air itu memadamkan api.” (HR. At-Tirmidzi).

Contoh-Contoh Amal Jariyah

1. Sedekah uang

Ilustrasi sedekah uang (unsplash)

Menyedekahkan harta di jalan Allah Swt, seperti donasi ke panti asuhan, sedekah untuk perbaikan masjid, adalah salah satu hal yang akan membuat penyedekahnya terus mendapatkan pahala, bahkan setelah orang tersebut meninggal.

Hal tersebut sesuai firman Allah Swt., “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.” (QS. Ali-Imron ayat 92)

2. Memberikan mushaf kepada orang lain

Memberikan mushaf Al-Qur’an kepada orang lain juga termasuk amal jariyah. Al-Qur’an punya banyak kebaikan serta keberkahan. Ketika ayat-ayat Al-Qur’an (di mushaf yang kita beri) dibaca, kita juga akan mendapatkan aliran pahala.

3. Sungai yang Dialirkan

Sebuah hadis menyatakan, “Barangsiapa yang membuat sebuah telaga/danau, lalu airnya diminum oleh jin atau burung yang kehausan, maka Allah akan memberinya pahala kelak di hari kiamat.” (HR. Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Majah).

Seperti diketahui, air adalah kebutuhan pokok berbagai makhluk. Allah Swt. menjanjikan pahala bagi orang yang menyediakan air untuk makhluk Allah.

4. Menanam Pohon

Ini adalah perkara yang sangat sederhana. Ketika kita menanam pohon demi keseumbangan alam, kebaikan bisa tercipta. Pohon akan memberikan oksigen, menyerap karbon dioksida, mencegah longsor, dan sebagainya. Selama bermanfaat, penanaman pohon termasuk amal jariyah yang terus mengalirkan pahala.

5. Fasilitas umum bermanfaat

Jika Anda menyediakan atau membangun fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum, hal tersebut juga akan menjadi amal jariyah. Contohnya adalah membangun jalan yang rusak agar masyarakat bisa melewati jalan tersebut dengan lebih nyaman dan aman, membangun masjid (tidak hanya digunakan umum, tetapi bahkan digunakan untuk beribadah), membangun sekolah gratis/murah, membangun rumah sakit gratis/murah, dan sebagainya.

Itulah hadis amal jariyah serta berbagai keutamannya. Ada banyak hal yang bisa dilakukan sebagai bentuk amal jariyah, tinggal kita mau melakukannya atau tidak.  

Rekomendasi