Tradisi Hari Valentine di Beberapa Negara, Paling 'Nggak Banget' di Perancis

| 02 Feb 2023 07:05
Tradisi Hari Valentine di Beberapa Negara, Paling 'Nggak Banget' di Perancis
Ilustrasi Hari Valentine (Foto: Pixabay)

ERA.id - Setiap tanggal 14 Februari setiap tahunnya, semua orang merayakan tradisi Valentine di seluruh Dunia. Perayaan Valentine Day atau Hari Valentine, umumnya identik dengan pemberian hadiah, contohnya cokelat dan bunga yang diperuntukkan orang terkasih.

Namun, ada juga beberapa tradisi yang merayakannya dengan cara berbeda. Untuk menyatakan cintanya, mereka justru beralih ke kartu ucapan dan permen berbentuk hati.

Ilustrasi hadiah Valentine (Foto: Pixabay)

Selain itu, Hari Valentine menjadi hari libur populer bagi pasangan muda di Korea Selatan dan liburan dirayakan setiap bulan dari Februari sampai April.

Lantas apa saja tradisi valentine yang biasa dirayakan setiap tahunnya di seluruh dunia? Simak beberapa referensi di bawah ini.

Inggris

Para wanita di Inggris biasa meletakkan lima lembar daun salam di atas bantal mereka menjelang Hari Valentine, satu di setiap sudut dan satu lagi di tengah. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mewujudkan impian calon suami mereka. Adapun cara lainnya, mereka terlebih dulu akan membasahi daun salam dengan air mawar dan kemudian meletakkannya di atas bantal mereka.

Di Norfolk, Jack Valentine bertindak seperti Santa pada Hari Valentine. Anak-anak akan menunggu dengan cemas untuk mendengar Jack Valentine mengetuk pintu mereka, dan meskipun mereka tidak melihat sekilas Ayah Tua Valentine, anak-anak akan menikmati permen dan hadiah kecil yang diletakkan di beranda mereka.

Prancis

Tradisi kartu Hari Valentine pertama bermula dari Prancis ketika Charles, Duke of Orleans, mengirim surat cinta kepada istrinya saat dipenjara pada tahun 1415 di Menara London. Dan hingga saat ini, kartu Hari Valentine tetap digunakan sebagai tradisi yang populer di Prancis dan di seluruh dunia.

Selain itu, ada juga acara Hari Valentine tradisional lainnya di Prancis yang dinamakan loterie d'amour, atau "menggambar untuk cinta".

Pria dan wanita akan menempati rumah yang saling berhadapan, dan selanjutnya bergiliran memanggil satu sama lain dan berpasangan.

Pria yang tidak puas dengan pasangan mereka dapat meninggalkan seorang wanita dengan mudah untuk yang lain, dan para wanita yang tersisa berkumpul setelahnya untuk acara api unggun.

Selama acara api unggun berlangsung, para wanita membakar foto-foto pria yang menyakiti mereka dan memberikan makian dan hinaan untuk lawan jenis. Peristiwa itu sempat menjadi sangat tidak terkendali sehingga pemerintah Prancis akhirnya menetapkan untuk melarang pelaksanaan tradisi tersebut.

Denmark

Orang-orang di Denmark lebih terbiasa merayakan valentine dengan bertukar bunga putih yang ditekan sebagai tetesan salju.

Tradisi Hari Valentine Denmark populer yang lain yaitu pertukaran kartu kekasih. Kartu kekasih pada mulanya merupakan kartu transparan yang memperlihatkan gambar pemberi kartu memberikan hadiah kepada kekasihnya. Pada saat ini, hal tersebut identik dengan kartu apa pun yang dipertukarkan pada Hari Valentine.

Pada tanggal 14 Februari, laki-laki juga akan memberikan gaekkebrev kepada perempuan, sebuah 'surat lelucon' yang di dalamnya berisi puisi atau sajak lucu yang ditulis di atas kertas dengan potongan-potongan yang rumit serta hanya ditandatangani dengan titik-titik anonim.

Jika seorang wanita yang mendapatkan gaekkebrev dapat menebak pengirimnya dengan tepat, dia berhak menerima telur Paskah di akhir tahun itu.

Brasil

Dengan Karnaval yang diselenggarakan sekitar bulan Februari atau Maret setiap tahunnya, orang-orang di Brasil tidak merayakan pada tanggal 14 Februari, melainkan merayakan Dia dos Namorados atau 'Hari Kekasih' yang jatuh pada tanggal 12 Juni.

Selain bertukar cokelat, bunga, dan kartu biasa, festival musik dan pertunjukan juga digelar di seluruh negeri. Pemberian hadiah juga tidak hanya dibatasi untuk pasangan.

Orang-orang di Brasil, merayakan hari kasih sayang ini dengan saling bertukar hadiah dan berbagi makan malam dengan teman serta kerabat.

Hari selanjutnya yaitu Hari Santo Antonius, tokoh yang diyakini sebagai santo pelindung pernikahan. Pada hari tersebut, para wanita lajang akan melaksanakan ritual simpatis dengan harapan St Antonius akan memberikan mereka seorang suami.

Demikianlah penjelasan tentang tradisi valentine di seluruh dunia yang dirayakan setiap tahunnya. Bagaimana dengan perayaan valentine Anda?

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Rekomendasi