ERA.id - Aktris Korea Selatan, Kim Tae Ri menuai kritikan pedas usai mengumumkan mencari penerjemah yang bekerja sukarela tanpa bayaran. Usai hal tersebut menuai kontroversi, mengikuti agensinya, Kim Tae Rin pun meminta maaf secara pribadi.
"Halo, ini Kim Tae Ri. Sebelum mengatakan hal lain, aku minta maaf karena menimbulkan kekhawatiran. Aku menulis postingan ini dengan hati yang penuh permintaan maaf kepada banyak orang yang mungkin kecewa denganku karena kejadian ini," tulis Kim Tae Ri di Instgram-nya, pada Selasa (23/5/2023).
Bintang drama Twenty Five Twenty One itu kemudian menjelaskan bahwa ia mencari penerjemah untuk pembuatan vlognya. Ia menyadari bahwa banyak penggemar dari luar negeri yang meminta vlognya diberikan subtitle bahasa Inggris.
"Aku merencanakan vlog untuk membalas cinta yang aku terima dari penggemar, dan aku berpartisipasi dalam setiap langkah. Mulai dari pengambilan gambar, pengeditan, dan bahkan terjemahan bahasa Inggris. Aku pikir itu akan menjadi cara yang lebih lengkap untuk membalas mereka yang sudah menyukaiku," tuturnya.
Dengan alasan tersebut, Kim Tae Ri pun mengakui bahwa ia mengambil langkah tanpa berhati-hati dengan mencari penerjemah dari penggemarnya yang ingin bekerja secara sukarela. Ia juga mengaku sudah meminta maaf kepada orang yang sudah menerjemahkan vlognya secara gratis.
"Itu membuatku mengambil tindakan tanpa hati-hati. Jelas aku kurang dalam pemikiranku. Aku telah mengirimkan email permintaan maaf kepada setiap orang yang mendukungku dengan menjadi sukarelawan untuk terjemahan tersebut," jelasnya.
Sebagai informasi, sebelumnya Kim Tae Ri membuat postingan di Instagram-nya bahwa ia sedang mencari seseorang yang bisa menerjemahkan vlognya. Penerjemah akan dianggap melakukan pekerjaan sebagai sumbangan keahlian mereka.
Hal ini membuat netizen lokal geram dan menilai bahwa Kim Tae Ri mencari tenaga kerja penerjemah tanpa bayaran atau gratisan. Kontroversi ini pun berkembang hingga membuat agensi meminta maaf dan Kim Tae Ri menghapus postingan tersebut.