Menguak Alasan Mengapa Seorang Introvert Lebih Banyak Mencari Pasangan Lewat Aplikasi Kencan

| 22 Jun 2023 09:29
Menguak Alasan Mengapa Seorang Introvert Lebih Banyak Mencari Pasangan Lewat Aplikasi Kencan
Ilustrasi Introvert (Unsplash/Alexander Grey)

ERA.id - Anak muda menghargai autentisitas serta kejujuran, termasuk para introvert yang tidak pernah malu dalam menunjukkan jati dirinya, terutama melalui bio Tinder. Istilah introvert sendiri ternyata 33% muncul lebih banyak di bio Tinder, dibandingkan dengan ‘ekstrovert’. Untuk membantu para member yang pendiam, Tinder menyusun panduan berkencan untuk kaum introvert, dengan arahan dari Psikolog Viviane Hähne.

Introvert vs Extrovert di Tinder

Para member Tinder yang introvert 40% lebih mungkin untuk mengatakan bahwa mereka masih mencari tahu tujuan hubungan yang diinginkan, jika dibandingkan para member ekstrovert.

Para introvert cenderung memerlukan waktu yang lebih lama untuk mengenal seseorang, baik dalam pertemanan maupun hubungan. Mereka juga cenderung tidak begitu suka memberikan banyak informasi pribadi tentang dirinya, kepada kenalan baru. Jadi kenapa lebih banyak introvert membagikan tipe kepribadian mereka lewat bio Tinder?

Psikolog Viviane menjelaskan bahwa, “Banyak para introvert merasa bahwa sikap mereka yang cenderung tertutup tidak dihargai dan dihormati, sehingga memerlukan perhatian khusus bagi tipe kepribadian ini. Menambahkan kepribadian introvert pada profil dating app dapat memberikan rasa aman, dan meminimalisir kesalahpahaman, apalagi sifat tertutup dan pendiam kerap disalahartikan sebagai ketidaktertarikan, atau bahkan sombong.”

Secara keseluruhan, introvert juga 15% lebih mungkin untuk mencari pertemanan lewat Tinder dibandingkan para member yang ekstrovert. Menurut Viviane Hähne, para introvert biasanya butuh waktu yang lebih lama untuk terbuka dan percaya terhadap orang baru di hidup mereka, serta membangun hubungan dan menjadi akrab dengan orang lain.

Sebaliknya, hubungan yang dibangun malah cenderung lebih dalam dan stabil. Jika seorang introvert pindah ke tempat baru misalnya, Tinder dapat membantu mereka untuk bertemu dengan orang-orang baru dan membangun pertemanan mereka. 

Nah, kemudian apa yang terjadi setelah berhasil match? Kaum introvert biasanya suka obrolan panjang yang mendalam, terutama dalam bentuk chat yang panjang dengan isi yang penuh pertimbangan. Menurut data, member introvert di Tinder 24% lebih suka chattingan dibandingkan para member ekstrovert.

Menurut Viviane, menghabiskan waktu yang lebih panjang untuk mengenal seseorang dari dating app bukanlah waktu yang terbuang sia-sia, malah menjadi kesempatan yang baik bagi kaum introvert untuk menilai kecocokan dengan match mereka, secara aman sebelum bertemu secara langsung.

Sementara para ekstrovert 60% lebih memilih ngobrol lewat telpon, atau berbicara langsung dibandingkan para introvert.

Rekomendasi