Program Anak KAO Siap Edukasi Generasi Penerus Bangsa Menjadi Kreatif, Aktif, dan Optimis

| 27 Jul 2023 14:30
Program Anak KAO Siap Edukasi Generasi Penerus Bangsa Menjadi Kreatif, Aktif, dan Optimis
Peluncuran program Anak KAO (dok. Kao Indonesia)

ERA.id - Program Anak KAO (Kreatif, Aktif, Optimis) diluncurkan Kao Indonesia berkolaborasi dengan Kemenkes RI dan Kemedikbudristek RI. Program ini dibuat untuk mendukung Kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan Kampanye Sekolah Sehat (KSS).

Program Anak KAO ini merupakan salah satu wujud nyata kepedulian dan peran aktif Kao Indonesia dalam melakukan edukasi kesehatan. Berkontribusi untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan, kebersihan diri, dan lingkungan melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di rumah maupun sekolah.

"Sejalan dengan strategi ESG (Environment, Social, Governance) yang dimiliki, kegiatan Edukasi Anak KAO menjadi salah satu wujud nyata dari upaya yang kami lakukan terutama dalam mendukung terwujudnya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan Sekolah Sehat," kata Associate Vice President Legal, Compliance, IR dan Corporate Communications Kao Indonesia, Wisik Restu di keterangan resmi.

Wisik juga berharap program ini bisa memberikan manfaat bagi anak-anak yang menjadi generasi penerus bangsa di masa depan lebih baik lagi. Mereka bisa berpikir kreatif, aktif, dan optimis.

"Dapat bermanfaat bagi anak-anak sebagai agen perubahan masa depan bangsa yang lebih baik," tambahnya.

Dr. Abdul Halim Muharam selaku Widyaprada Ahli Utama Kemendikbudristek RI mengatakan bahwa program Anak KAO sangat diperlukan untuk mewujudkan Kampanye Sekolah Sehat. Ia mengatakan bahwa kampanye itu bisa berjalan dengan baik jika mendapat dukungan dari semua pihak terkait.

"Edukasi Anak KAO yang sangat diperlukan dalam mewujudkan Sekolah Sehat. Karena pada dasarnya, Kampanye Sekolah Sehat merupakan upaya semua pihak, mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah, mitra, satuan pendidikan, private sector dan pemangku kepentingan masyarakat lainnya, serta guru dan orang tua," ujar Dr. Abdul Halim Muharam.

Sementara itu, program edukasi Anak KAO kali ini memperkenalkan inovasi terbaru mesin cuci tangan yang ramah lingkungan, hemat air, dan dapat digunakan untuk 500 kali cuci tangan dengan 1 galon air (20 liter). Mesin cuci tangan ini akan ditempatkan dalam periode tertentu di beberapa sekolah yang kurang akses air bersih.

Rekomendasi