ERA.id - Band Radja melaporkan akun YouTube milik Anji, yakni Dunia MANJI, atas tuduhan pencemaran nama baik. Laporan ini diajukan Radja ke polisi bersama kuasa hukumnya, Sunan Kalijaga, pada Senin (14/8/2023).
"Yang kami laporkan di sini akun YouTube Dunia MANJI. Kami melaporkan YouTube dunia Manji karena di sinilah asal muasal atau pangkalnya kegaduhan yang terjadi yang menyebabkan klien kami, band Radja diboikot dan dirugikan," kata Sunan Kalijaga di YouTube Intens Investigasi.
Diketahui dalam video YouTube yang diunggah pada 4 Agustus 2023 lalu itu, Radja dituding melakukan klaim palsu atas penciptaan lagu "Cinderella". Lagu tersebut dituding bukan ditulis oleh Ian Kasela yang selama ini diketahui oleh publik.
Pada video, Anji mengundang Ipay atau Rival Bayu, yang mengklaim bahwa dirinya pencipta asli lagu "Cinderella". Ipay mengaku sudah menggarap lagu itu bersama bandnya sejak tahun 1996, hingga pada tahun 2000an Ian meminta izin meminjam lagu dengan syarat kontrak.
Namun, kontrak tersebut tak pernah datang, hingga Radja merilis lagu itu dengan menyematkan Ian Kasela penciptanya. Ipay juga mengatakan bahwa Moldy, gitaris Radja sekaligus kakak Ian Kasela mengetahui asal lagu tersebut darinya.
Atas konten tersebut, Radja pun melaporkan YouTube Dunia MANJI dengan UU ITE atas dugaan pelanggaran penyebaran konten di media sosial. Terlebih penyebaran konten tersebut tanpa izin dari mereka dan bukti, hingga berakhir merugikan.
"Dari Dunia MANJI juga nggak ada konfirmasi apa-apa ke kami. Masalahnya di situ yang kami sayangkan, main upload dan membentuk opini seolah Radja itu maling. Seolah Radja itu pencuri. Ada bukti nggak? Intinya Radja tidak terima atas Dunia MANJI yang menghadirkan narsum tidak valid," pungkas Moldy.
Sementara itu, video yang diunggah Anji di YouTubenya yang bercerita tentang Radja ini berjudul "Tuntut Ian Kasela 20 Milyar, Pencipta Lagu Cinderella Akan Tempuh Jalur Hukum" sudah mencapai 400 ribu lebih tayangan. Banyak netizen yang simpati terhadap Ipay dan menyayangkan sikap Radja dalam komentar video tersebut.