Duduk Perkara Kisruh Band Radja soal Lagu “Cinderella” yang Disebut Dibuat Ipay

| 24 Aug 2023 13:05
Duduk Perkara Kisruh Band Radja soal Lagu “Cinderella” yang Disebut Dibuat Ipay
Band Radja (YouTube Radja)

ERA.id - Duduk perkara kisruh band Radja soal lagu “Cinderella” mulai jelas. Rival Achmad Labbaika menjabarkan awal mula masalah yang melibatkan dirinya dengan Ian Kasela dkk. itu.

Seperti diketahui, pria yang akrab dipanggil Ipay itu menyomasi dan menuntut Ian Kasela serta Radja sebesar Rp20 miliar terkait lagu berjudul “Cinderella”. Tuntutan tersebut disampaikan pada 23 Juli 2023.

Ipay mengatakan bahwa pencipta lagu “Cinderella” hanyalah dirinya. Ian Kasela, vokalis Radja, tidak terlibat dalam penciptaan lagu yang tenar tahun 2000-an itu. Akan tetapi, Radja mencantumkan nama Ian sebagai pencipta lagu “Cinderella” dalam album Langkah Baru (2004).

Ipay menduga, Ian hanya mendaftarkan dirinya sendiri sebagai pencipta lagu tersebut di Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN). Akibatnya, Ipay sama sekali tidak mendapatkan royalti.

 Ipay, pencipta lagu Cinderella (YouTube Dunia Manji)

Duduk Perkara Kisruh Band Radja soal Lagu “Cinderella”

·         Awal polemik

Ipay mengaku, polemik hak cipta lagu “Cinderella” sudah terjadi pada 2003. Ketika itu Radja merilis album Manusia Biasa, dan salah satu lagunya adalah “Cinderella”.

Lagu tersebut awalnya bukan berjudul “Cinderella”. Menurut Ipay, lagu yang dia ciptakan tahun 1996 itu awalnya berjudul “Dongeng Cinderella”. Ian pernah mengubungi Ipay untuk meminta agar lagu tersebut dinyanyikan Radja.

Dahulu Ipay tidak mengizinkan hal tersebut sebab “Dongeng Cinderella” sudah populer di radio sebelum nama Radja dikenal di panggung musik Indonesia. Akan tetapi, lanjut Ipay, lagu tersebut muncul di album kedua band Radja dan Ian tertulis sebagai penciptanya.

"Jadi dia (Ian) tulis nama dia tanpa ada surat kontrak, persetujuan, kesepakatan dengan saya selaku pencipta tunggal dan pemilik lagu. Tidak ada kesepakatan apa pun untuk saya dalam surat pernyataan, kan seharusnya seperti itu," terang Ipay di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (21/8/2023), dikutip Era.id dari KompasTV.

·         Ipay Kerap Temui Radja

Ipay mengaku sebenarnya tidak ingin membawa konflik soal lagu “Cinderella” ke masyarakat luas. Akan tetapi, usaha yang dia lakukan selama ini tidak juga membuahkan hasil.

"Tapi setelah sekian lama tidak ada solusi dan rupanya harus jadi konsumsi publik, akhirnya saya speak up," ungkap Ipay.

"Sebelumnya, proses itu (diskusi) sudah saya kemukakan ke dia (Ian), banyak catatan yang menunjukkan saya sudah melakukan itu jauh sebelum hari ini," lanjutnya.

Ipay mengatakan bahwa dirinya telah memberikan teguran secara langsung kepada Ian sejak 2003. Dia bahkan setiap tahun mengupayakan agar ada kontrak perjanjian antara dia dan Radja.

"Tahun 2007 saya udah menetap di Jakarta. Dari 2007 itu kita coba intens ketemu dan sebagainya, enggak pernah (menemukan titik temu), tapi setiap tahun saya ketemu," jelasnya.

Pertemuannya dan Ian serta Radja sempat terhenti ketika pandemi COVID-19. Dia mengatakan, orang yang menengahi dirinya dan pihak Radja meninggal dunia.

"Kemudian, saya melalui Hendy Gigi. Karena Hendy drumer saya dulunya di Fresh. Lewat Hendy, saya kembali menanyakan hal yang sama. Tapi gak ada titik terang," ungkap Ipay.

Dia mengeklaim, setiap tahun meminta Radja menghadirkan perjanjian soal lagu “Cinderella”. Hal itu tak terlepas dari temuan data yang menunjukkan bahwa Ian Kasella mendaftarkan dirinya sebagai pencipta lagu tersebut.

"Lagu ‘Cinderella’ sempat dinaungi tiga label. Tapi, tidak ada surat pernyataan dari saya. Makanya saya terus menemui Band Radja setiap tahunnya," ungkapnya.

"Harusnya ada pernyataan yang diberikan kepada publisher atas nama saya. Pun jika itu ditulis dua (penciptanya) berarti harus ada dua orang ke publisher. Sebenernya kan gitu peraturannya. Tapi kan tidak," lanjut Ipay.

Rekomendasi