ERA.id - Penyanyi Taylor Swift dijadikan mata kuliah baru untuk jurusan psikologi di Arizona State University (ASU) atau Universitas Arizona. Mata kuliah ini dinamakan Psychology of Taylor Swift - Advanced Topics of Social Psychology.
Dilansir dari Page Six, mata kuliah ini akan menjadikan Taylor Swift sebagai objek penelitian psikologi. Semua hal tentang pelantun lagu "Cruel Summer" itu akan dibahas di pelajaran tersebut.
"Mata kuliah ini pada dasarnya menggunakan Taylor Swift sebagai contoh selama satu semester mengenai berbagai fenomena, gosip, hubungan, dan balas dendam. Kelas ini bukanlah seminar mengenai seberapa besar kami menyukai atau tidak menyukainya, kami hanya ingin belajar psikologi," kata dosen pengampu, Alexandra Wormley.
Alexandra Wormley menjelaskan bahwa bahan ajaran mata kuliah ini adalah berbagai album Taylor Swift, yang akan dilihat dari sisi psikologi. Salah satu yang digunakan adalah album keenam Taylor Swift yang bertajuk Reputation.
"Album keenam Taylor, Reputation menjadi penegas comeback-nya setelah menghilang dari sorotan publik akibat konflik dengan Kim Kardashian dan Kanye West," tuturnya.
"Dia membalas dendam kepada mereka dan media secara lebih luas dengan merilis album yang sangat sukses dilengkapi dengan tur stadion," tambahnya.
Sementara itu, nama Taylor Swift belakangan menjadi tokoh favorit di berbagai universitas di Amerika Serikat untuk dijadikan mata kuliah. Sebelumnya Universitas Texas menyediakan kelas liberal arts yang membedah lirik lagu-lagu Taylor Swift.