Apa Itu Tes Hexaco dan Apa Saja Tolak Ukur yang Digunakannya?

| 10 Oct 2023 23:05
Apa Itu Tes Hexaco dan Apa Saja Tolak Ukur yang Digunakannya?
Apa itu tes hexaco (unsplash)

ERA.id - Tes HEXACO telah menjadi perbincangan dalam bidang psikologi dan sains perilaku manusia lantaran memberikan wawasan mendalam tentang karakteristik individu. Lantas apa itu tes hexaco?

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam apa yang dimaksud dengan tes HEXACO dan bagaimana penggunaannya dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang diri kita sendiri dan orang lain.

Apa Itu Tes Hexaco?

HEXACO adalah  singkatan dari "Honesty-Humility, Emotionality, eXtraversion, Agreeableness, Conscientiousness, dan Openness. Tes Kepribadian HEXACO sendiri mengukur enam aspek kepribadian, di antaranya:

●        Kejujuran-Humilitas

●        Emosionalitas

●        Ekstroversi

●        Kepedulian (vs. Kemarahan)

●        Kecermatan

●        Keterbukaan terhadap Pengalaman

Mereka yang menyelesaikan tes kepribadian ini akan menjawab pernyataan seperti, "Saya sering pergi jalan-jalan" atau "Saya suka menonton televisi." Hingga kemudian komputer kemudian menganalisis hasilnya dan memberikan skor untuk masing-masing dari 6 domain tersebut.

Seperti tes kepribadian lainnya, Inventaris Kepribadian HEXACO digunakan untuk mengukur kepribadian manusia dalam berbagai situasi. Terdapat enam domain utama yang membentuk penilaian tersebut.

HEXACO digunakan untuk mengukur kepribadian manusia dalam berbagai situasi (unsplash)

Dilansir dari very well mind, berikut ini beberapa informasi lebih lanjut mengenai masing-masing domain:

  1. Kejujuran-Humilitas

Mereka yang mendapatkan skor tinggi pada domain ini jarang melanggar aturan, jarang menipu orang lain demi keuntungan pribadi, tidak tertarik pada kemewahan, dan tidak merasa berhak mendapatkan status sosial tinggi.

Sebaliknya, mereka yang mendapatkan skor rendah memiliki rasa penting diri yang terlalu tinggi, mencari kesan orang lain untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan, melanggar aturan demi keuntungan pribadi, dan cenderung materialistis.

  1. Emosionalitas

Peserta dengan skor tinggi dalam domain ini cenderung mengalami lebih banyak kecemasan, merindukan lebih banyak dukungan emosional, merasa lebih mendalam dalam empati terhadap orang lain, dan takut akan bahaya fisik.

Mereka yang mendapatkan skor rendah dalam emosionalitas tidak takut akan bahaya fisik, merasa lebih terpisah dari orang lain, mengalami sedikit ketidaknyamanan, dan tidak cenderung membuka diri kepada orang lain.

  1. Ekstroversi

Individu yang mendapatkan skor tinggi pada ekstroversi percaya diri saat memimpin orang lain, merasa bersemangat dan termotivasi saat berinteraksi dengan orang, melihat diri mereka dengan pandangan positif, dan berkembang dalam situasi sosial.

Mereka yang mendapatkan skor rendah dalam domain ini mungkin merasa tidak populer, merasa kelelahan dalam situasi sosial, merasa tidak nyaman ketika menjadi pusat perhatian, dan tidak mengalami sebanyak antusiasme dan optimisme yang terlihat.

  1. Kepedulian

Orang yang memiliki skor tinggi pada sifat ini lebih cenderung untuk kompromi, dapat mengendalikan emosi mereka, menilai orang lain dengan toleransi, dan dapat memaafkan dengan mudah.

Mereka dengan skor rendah bersikeras dan cenderung memendam dendam terhadap mereka yang telah melukai mereka, mengkritik orang lain, dan mudah marah ketika mereka diperlakukan dengan buruk.

  1. Kecermatan

Individu dengan skor kecermatan tinggi mempertimbangkan keputusan mereka dengan hati-hati, bertujuan untuk kesempurnaan dan akurasi, memiliki disiplin dalam mencapai tujuan, dan terorganisir dengan waktu dan lingkungannya.

Mereka yang mendapatkan skor rendah dalam domain ini membiarkan kesalahan terjadi, membuat keputusan secara impulsif, tidak memberikan banyak perhatian pada waktu atau lingkungan mereka, dan terpengaruh oleh tujuan atau tugas yang menantang.

  1. Keterbukaan terhadap Pengalaman

Orang yang mendapatkan skor tinggi pada sifat ini adalah orang yang berimaginasi, tertarik pada orang atau ide yang tidak konvensional, tenggelam dalam alam dan seni, serta mencari berbagai pengetahuan.

Mereka yang mendapatkan skor rendah tidak kreatif, menjauhi ide-ide radikal, tidak tertarik pada karya seni, dan tidak merasakan rasa ingin tahu secara intelektual.

Selain apa itu tes hexaco, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Rekomendasi